Dari cuplikan video "Facing the Giants" diatas kita dapat melihat betapa hebatnya seorang pelatih bisa mengubah pola pikir anak didiknya dari sesuatu yang mustahil untuk dilakukan menjadi suatu kenyataan. Dengan si pelatih menutup mata si anak didiknya sehingga anak didik tersebut hanya mendengar instruksi dan semangat dari pelatihnya untuk terus maju, tidak putus asa, perjalanan yang ditempuh cukup dekat (meskipun tidaklah demikian kenyataannya), dan tidak berhenti. Karena si pelatih mengerti dengan benar bahwa penglihatan akan mengganggu konsentrasi dari si anak didik. Sama dengan kita, seringkali mata dan pikiran kita mungkin mengganggu kita dalam menghadapi masalah yang ada. Entah pikiran kita yang membuat masalah kita menjadi semakin besar dari kenyataan sebenarnya atau penglihatan kita menjadikan kita melihat sebuah masalah menjadi mustahil untuk diselesaikan.
"Tuhan ingin menutup mata dan pikiran kita" supaya kita hanya bisa mendengar apa yang DIA katakan. Dengan itulah kita hari demi hari bisa menjalani bahkan merespon masalah yang ada dengan lebih baik. Sampai pada akhirnya kita bisa bertahan dan mencapai garis finish perjalanan hidup kita dengan baik.
Dalam hal ini, pelatih kita "Tuhan sendiri" adalah satu-satunya yang bisa dipercaya dalam menghadapi permasalahan kita. Jangan biarkan diri kita melihat dan berpikir berlebihan bahkan tidak mungkin dalam suatu masalah. Allah kita adalah Allah yang maha besar. DIA hanya ingin kita untuk percaya dan mendengarkanNya.
Bagaimanakah dengan diri kita pribadi?, adakah kita mulai putus asa dan merasa dikecewakan?,merasa segala hal yang sudah kita perbuat tidak dihargai?,jawaban Tuhan mungkin yang tak kunjung datang?, tekanan hidup yang semakin berat? dan bahkan serasa ingin berhenti meski mungkin tujuan masih nun jauh disana?
Apakah yang kita bawa untuk mengakhiri bulan agustus dan mengawali bulan september ini?...mungkin ada banyak kekecewaan, kesedihan dan luka yang kita bawa selama bulan lalu..tapi marilah kita menatap bulan september dengan penuh harapan.
Kita percaya sebagai anak-anak Tuhan bahwa kitapun mempunyai pelatih yang agung dalam hidup kita. Apabila seorang pelatih didunia ini mampu melakukan hal tersebut, apalagi pelatih hidup yang kita punya. DIA pasti lebih sanggup lagi membawa kita kepada semangat yang baru setiap harinya!
Teruslah kita mulai bersandar pada pelatih agung kita-Yesus Kristus Tuhan. Dengan kita bersandar maka kita akan menemukan semangat, minyak yang baru untuk mengisi gantang kita yang sudah mulai kosong dan pelita kita yang sudah mulai padam, bahkan pengharapan yang tidak berkesudahan meskipun jalan kedepan kita terasa tidak jelas.
Kamipun..mungkin kita sekalian tidak jelas melihat kedepan...apa yang akan terjadi didepan kita. Tapi kami belajar untuk terus bersandar padaNya. Hanya DIA yang mampu memberi kami semangat dikala kami lelah, dikala kami tidak tahu lagi harus melangkah, bahkan dikala kami ingin berhenti.
Jadi apabila kita menghadapi permasalahan yang berat, dan kita mulai berpikir terlalu jauh sehingga menjadikan masalah yang ada lebih berat lagi. Jika demikian..marilah kita sama-sama belajar untuk mencukupkan diri kita dengan permasalahan sesehari saja(Mat6:34). Seperti halnya dalam cuplikan video diatas, dengan mata ditutup maka si anak didik bisa mencapai tujuannya yang kelihatan mustahil. Jadi demikianpun dengan kita, kita sepatutnya belajar untuk mulai menutup mata kita (dalam artian kita tidak lagi pusing memikirkan masalah yang bertubi-tubi yang mungkin akan datang)..dan mulai memfokuskan diri pada perkataan Tuhan yang adalah pelatih agung kita.
Didalam hidup ini, kita pasti tidak hanya menjadi pemimpin bagi hidup kita sendiri..namun hidup kita menjadi surat terbuka yang dibaca oleh semua orang(2 Kor 3:2). Bahkan mungkin juga kita memimpin orang lain melalui hidup kita...kita juga tidak pernah mengetahuinya?. DIApun pasti tidak ingin kita berhenti dalam hidup ini karena DIApun berharap kita mampu memimpin orang-orang lain melalui hidup kita.
Jadi rekan-rekan...marilah kita sama-sama belajar mensyukuri apapun yang telah terjadi dan menatap kedepan dengan bersandar penuh padaNya. Jika mungkin diantara kita saat ini yang sudah mulai berpikir negatif, merendahkan diri kita dan kemampuan kita sendiri, putus asa dengan kehidupan yang ada, menyerah dan ingin berhenti karena kecewa dengan keadaan yang kita alami...maka mungkin ini saatnya bagi kita untuk mulai menutup mata kita dan mendengarkanNya.Karena pelatih kita terlebih hebat dari segala pelatih yang ada. DIA mampu mengembalikan semangat kita yang mulai pudar, lutut kita yang mulai goyah dan pelita kita yang mulai padam.
One step more my friend,
Don't quit on HIM,
You can do it my friend...one more step coz you're HIS best son ever..
HE need you to lead others from your life 
His love never ends and flows like a river
12 years ago

Print this page
0 comments:
Post a Comment