Our Wedding Path ♥

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby ♥

Lilypie First Birthday tickers

Wednesday 31 March 2010

The keys to build good communication with your spouse

Apakah komunikasi yang baik terlihat seperti gambar dibawah ini???
communication Pictures, Images and Photos

Kemudian...bagaimana kita dapat membangun komunikasi yang baik dengan pasangan kita???

Kami merasakan betapa pentingnya membangun sebuah komunikasi didalam hubungan kami, dan itupun bukanlah suatu hal yang mudah..namun membutuhkan waktu dan latihan didalamnya. Kami telah membaca berbagai macam buku-buku,mendengar banyak sharing dari para pasangan yang telah menikah sangat lama,melihat di TV bahkan mengikuti beberapa seminar mengenai bagaimana membangun sebuah komunikasi yang baik dengan pasangan kita. Dan sekarang kami ingin membagikan beberapa kunci yang penting yang bisa digunakan guna membangun sebuah komunikasi yang baik dengan pasangan kita. Kunci-kunci ini adalah hasil dari pengalaman dan banyak sumber yang telah kami gali bersama.



Kita pasti sudah mengenal 2 jenis komunikasi yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Akan tetapi komunikasi verbal hanya memainkan peran yang kecil didalam komunikasi kita. Komunikasi non verbal seperti gerak tubuh, ekspresi wajah, dan tingkah laku kita jauh memiliki peran yang besar didalam komunikasi kita dengan pasangan kita. Komunikasi non verbal akan lebih mampu mengekspresikan pemikiran, perasaan, ide, dan keinginan kita. Apabila pasangan melakukan hubungan pacaran jarak dekat, maka akan sangat mudah membangun komunikasi non verbal dengan memperbanyak tatap muka secara langsung. Namun, jika pasangan memang harus melakukan hubungan pacaran jarak jauh,maka pasangan bisa menggunakan media komunikasi yang semakin canggih saat ini contoh: webcam/skype/media yang lain yang dapat membantu memperlihatkan ekspresi wajah kita/gerak gerik lawan pasangan kita selain intonasi suara kita semata.

Ada 2 kunci penting yang harus diperhatikan didalam membangun sebuah komunikasi yang baik dan bermutu. Kedua kunci itu adalah: pengertian dan menjadi pendengar yang baik.

Hal pertama yang penting untuk diperhatikan adalah pengertian. Pengertian disini adalah bagaimana kita belajar untuk mengintepretasikan apakah yang sedang dibicarakan oleh pasangan kita menurut maksud dari pasangan kita. Hal ini memang sangatlah sukar dan membutuhkan banyak latihan didalamnya karena pria dan wanita berpikir dengan cara yang berbeda, mengartikan sesuatu dengan berbeda dan bahkan merespon sesuatu dengan berbeda pula. Secara umum, kita ketahui bahwa pria jauh lebih mengunakan logika mereka sedangkan wanita jauh lebih menggunakan emosi yang mereka rasakan. Sehingga apabila mendengarkan seseorang yang sama berbicara kepada mereka berdua (pasangan) dengan pesan yang sama, dan dalam waktu yang sama,maka mereka berdua bisa mengartikan dan merespon pesan yang sama dengan sangat berbeda. Dengan perbedaan yang besar ini, maka akan bisa menimbulkan permasalahan yang besar didalam sebuah hubungan yang dibangun apabila mereka sedang berkomunikasi satu dengan yang lain. Hal pertama ini bisa dilakukan dengan baik apabila kita mau terus membangun komunikasi yang terus menerus dengan pasangan kita dan kita menjalankan kunci yang kedua.

Kunci yang kedua adalah menjadi pendengar yang baik. Dengan memberi waktu yang cukup untuk mendengar pasangan kita, maka kita akan bisa mampu mengintepretasikan maksud yang akan disampaikan oleh pasangan kita dengan lebih baik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga kita bisa menjadi pendengar yang baik:


1. Pertahankan eye-contact kita tertuju langsung kepada pasangan kita. Janganlah kita memandang kepada object yang lain apabila kita sedang berbicara dengan pasangan kita. Tatapan langsung akan memberikan kehangatan, rasa penghargaan, rasa dibutuhkan dan rasa diperhatikan secara langsung bagi pasangan kita.

2. Cobalah untuk terus memfokuskan perhatian kita kepada apa yang sedang dikatakan oleh pasangan kita daripada apa yang akan dikatakan oleh pasangan kita.

3. Latihlah diri kita untuk mendengar pasangan kita sesuai dengan keberadaan mereka.Apabila kita seorang wanita dan kita mendengar seorang pria yang adalah pasangan kita..maka latihlah diri kita untuk mendengar apa yang dikatakan pasangan kita dengan menggunakan logika kita, bukan hanya perasaan kita.

4. Ikutilah topik apapun yang dibicarakan oleh pasangan itu meski hal tersebut tampak asing dan susah dimengerti oleh kita.

5. Berpikirlah dahulu ketika kita mendengar apapun sebelum kita meresponnya. Bagi seorang wanita mungkin ini akan jauh lebih sukar karena wanita cenderung menggunakan emosi dan keadaan hati mereka sesaat daripada melibatkan logika mereka.

6. Usahakanlah melatih diri kita sesaat untuk memikirkan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan topik yang sedang dibicarakan ketika kita sedang mendengarkan pasangan kita berbicara. Karena pertanyaan yang nanti akan disampaikan akan membuat komunikasi kita lebih hangat dan hidup dan akan membantu untuk mengkonfirmasi berita yang telah disampaikan oleh pasangan kita.(Sekali lagi, no 6...adalah tantangan yang sangat berat bagi para wanita...tapi tetap beri waktu untuk melatihnya!!)

Jadi didalam kita berkomunikasi dengan pasangan kita, kita tidak hanya menyampaikan "informasi" tertentu..tetapi lebih dalam artinya dimana kita juga menyampaikan pemikiran,perasaan, bahkan karakter kita terhadap pasangan kita. Karena besarnya arti sebuah komunikasi tersebut, maka kami berharap bahwa kedua kunci diatas bukan hanya akan membantu kami tetapi akhirnya dapat digunakan oleh pasangan manapun yang sedang berusaha membangun komunikasi mereka dengan lebih baik dengan menerapkan kedua kunci yang telah disampaikan diatas.

A communication can help us to show our feeling,
It can help us to share our thought,
It also can help us to build our character,
Thus,...
In communication we need understanding and listening to each other


Read More..

Sunday 28 March 2010

The essence of christian faith will keep us appreciating our life

Today’s sermon was taken from 1 Corinthians 15: 1-34. The sermon talked about apostle Paul came to the faith in Christ Jesus and salvation of his life radically. He once persecuted the church eagerly and brought the believers to jails and even to death. After his life have been comforted to the new life in Jesus, he began to work out his salvation by preaching, praying and supporting churches in Rome and many other areas. Apostle Paul had set his mind up to the essence of Christian that met drove him serve the Christianity. What was the essence of Christian faith that drove Paul’s life to bring God’s glory for his life and others: that Christ died for our sin and was buried and then was raised on the third day by God himself and Christ appeared to the twelve and more than five hundreds of brothers and sisters at that time (15:3-6). Some of the witnesses were still alive at Paul’s time (15:6).

His personal “meeting” with Christ Himself on the way to Damascus and the witnesses that Christ was raised strengthened him to serve the Lord, even harder than the other apostles (15:10). His past “mistakes” also made him more eagerly serve the Lord and strengthening other believers as he seemly tried to compensate those “mistake”. His experience with God had composed Paul’s faith and the new life that Jesus had offered gave Paul new hope to overcome his painful past “mistakes”. This new life and new hope were very important to Paul as for us today. There is eternal life-phase not in this world but after death and Jesus Christ has brought it into the human life through his resurrection. That was what Paul believed: the new and eternal life in Jesus Christ.

Why is the new and eternal life so important? It becomes important because the new life gives us new hope in our current life. If we know that death is the end of everything (and there is nothing we can do of it), we could be tempted to spent our life irresponsibly and follow our selfishness. That’s human nature and we must acknowledge it. The new life also brings the meaning and spirit to our current life. If we are suddenly ill and judged to have an incurable disease, we still have hope in the One that gives the new and eternal life. In case we (at the end) have to die, we know where we go and with who. If there was no resurrection of Christ, we are the most pitied people in the world that believe in such thing that never exist. But Paul says that there was a resurrection and has composed Christian faith since (15:16-20).

The new life that Paul had received from the Lord made him appreciate his own life. He appreciated his life in this world by serving Him and not by wasting it. This was the only way to give thanks to the Lord for what the Lord did to Paul’s life (giving him new hope and chance through resurrection, salvation, and eternal life). Therefore Paul warned those who did not regard life by saying (15:33-34): “Do not be misled: bad company corrupts good character.” Come back to your senses as you ought and stop sinning.

There are some reasons why we have to regard and appreciate this life:
1. God exists and His creation is wonderful.
2. As to show our gratitude to God.
3. As to show that our life is a meaningful one.

Eventually, Paul rebuked those who did not regard life by saying that they were ignorant of God (15:34). We have seen many people around us who do not regard their life and that means that they at the same time ignore God. We should appreciate our life by doing things that pleased God and not things that displeases Him. That’s the only response to the salvation that He has given to us.

How far have you appreciated your life?? God is ready to give a new life to you if you accept Him personally. Keep appreciating your life and being a God's light with your life^^.

Read More..

Saturday 27 March 2010

Enough time before being couple



Melalui sharing kali ini kami akan membahas sedikit mengenai pentingnya waktu yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk berpacaran dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan didalam masa pergumulan.

Kita memulai terlebih dahulu dengan waktu (yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk berpacaran). Ibarat suatu rencana akan lebih matang jika tidak diputuskan tergesa-gesa. Berpacaran (dan juga pernikahan kelak) menurut pendapat kami adalah suatu perjalanan hidup yang harus kita rencakan matang-matang. Bukan hanya saja tentang karir dan studi yang penting namun hal-hal lain yang berkaitan dalam hidup kita adalah poin-poin yang penting yang masuk dalam keseluruhan hidup kita yang harus juga kita rencanakan semuanya secara matang. Kita tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang adalah Sang perencana yang Agung, DIA telah mengetahui dan merencanakan segalanya semenjak kita masih dirahim ibu kita (Yer1:5). Maka DIApun menghendaki kita untuk teratur merencakan segala sesuatunya...(dalam hal ini untuk memutuskan tentang berpacaran).



Jika kita membahas lebih lanjut tentang waktu...maka waktu ini adalah seberapa lama kita sudah berteman dengan"nya". Pertemanan dalam hal ini dimulai dari perkenalan hingga menjadi sahabat/teman dekat. Sebelum "dia" menjadi teman/sahabat dekat kita, maka keputusan untuk berpacaran akan menjadi riskan karena ada banyak sekali hal-hal dalam kehidupan "dia" yang belum kita ketahui/sebaliknya. Hal ini menjadi sangat penting bagi kita sebagai orang kristen yang ingin menjadi berbeda dengan gaya pertemanan dan berpacaran menurut versi dunia ini. Ketika dunia ini mengajarkan pertemanan/berpacaran yang instant, disini orang kristen akan diajak untuk menguji kualitas pertemanan (yang mengarah pada pacaran): seberapa jauh dia memiliki komitmen untuk hidup dalam kekristenan.

Oleh karena itu memutuskan untuk berpacaran tidak dapat kita lakukan dalam hitungan menit karena keputusan yang dihasilkan dari pemikiran yang terlalu cepat adalah cenderung ekspresi dari ego kita yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak Allah. Untuk itu kita juga harus membawa "dia" dan bersama-sama dengan kita dari awal untuk memiliki kualitas pertemanan kristiani.

Jika kita membahas lebih lanjut tentang sebuah pertemanan kristiani maka untuk mewujudkan sebuah pertemanan tersebut baik kita maupun "dia" (calon pasangan/pacar kita) harus sama-sama memiliki pola pikir kristiani. Pola pikir kristiani yang dimaksudkan disini adalah cara berpikir kita yang selalu dilandasi oleh firman Tuhan.
Jadi baik kita maupun "dia" harus saling mengoreksi dan menguatkan, bukan berdasarkan ego..namun berdasarkan fiman Tuhan. Dab ketika pola pikir tersebut sudah dimiliki, maka kita harus tahu bahwa kita sudah berbeda dengan dunia ini.

Seiring dengan berjalannya waktu yang ada, kita bisa melihat disekeliling kita..siapa saja teman-teman/sahabat-sahabat dekat kita yang terus mau menerapkan pola pikir kristiani tersebut didalam hidup mereka. Dan sahabat-sahabat/teman-teman (yang berbeda jenis dengan kita) tersebut bisa kita bawa dalam doa-doa kita (sebagai calon pasangan hidup/pacar kita). Dalam doa, kita dapat terus meminta tuntunan dari Tuhan untuk terus menunjukkan apa yang Tuhan mau (yang terutama) bukan apa yang kita mau dalam kita menentukan siapa calon pacar kita kelak.

Jadi waktu yang dimaksudkan oleh kami dalam pembahasan diatas adalah waktu yang cukup untuk kita berteman. Sehingga dengan waktu yang cukup tersebut maka kita dapat berpikir dan terus bergumul dalam doa (mencari tahu apa yang Tuhan mau).

Setelah kita membahas mengenai "waktu yang cukup" diatas maka kita juga perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan didalam masa pergumulan (didalam waktu yang cukup tersebut). Menurut pendapat kami, ada 4 hal penting yang perlu diperhatikan didalam masa pergumulan tersebut adalah:

1.Jangan terlalu cepat menjadikan "dia" sehabat/teman baik kita. Jadi dalam hal ini, kita harus benar-benar menguji kedekatan kita setahap demi setahap. Kita jangan pernah merasa takut kehilangan "dia" karena kita tahu dengan pasti Tuhan tetap pegang hidup kita dan tahu yang terbaik bagi hidup kita. Jadi kita harus belajar berteman dengan "dia" dengan netral dan bertahap sampai semuanya jelas. Jika kita terlalu cepat didalam pertemanan, maka dikawatirkan akan terjadinya TTM (teman tapi mesra) atau kehobongan (dimana tertutupi semua keburukan yang ada,yang tampil hanya sisi-sisi baik saja).

2.Perbanyaklah waktu untuk saling berdiskusi dan mengenal satu dengan yang lain karena pacaran secara kristiani yang nanti dilakukan adalah bentuk sebuah hubungan yang serius (yang berpikir langsung menuju pernikahan kudus). Kegiatan jalan-jalan/nonton bioskop/makan-makan memang penting...tapi itu bukanlah yang terutama.

3.Tetap berilah waktu bagi kita untuk mengenal orang-orang lain yang ada didalam pergaulan kita. Jadi jangan membatasi persahabatan kita hanya dengan "dia" seorang.

4.Dalam waktu-waktu yang ada,ijinkanlah diri kita untuk langsung bertatap muka dalam berkomunikasi dengan "dia". Pembicaran langsung dari mata ke mata lebih efektif bagi kita untuk mengetahui ekspresi/karakter si "dia" daripada hanya melalui media komunikasi yang lainnya.

Pada akhirnya kami membagikan semua hal diatas karena kami melihat bahwa berpacaran secara kristiani sama seriusnya dengan pernikahan itu sendiri. Oleh karena itu, waktu yang cukup didalam mempergumulkan calon pacar/pasangan hidup kita...sangatlah penting!!

Berilah waktu yang cukup untuk bergumul akan pasangan hidupmu,
Tetap andalkan Tuhan didalam pergumulanmu,
Dan temukan pasangan hidupmu bersama dengan Tuhan^^
.

Read More..

Friday 26 March 2010

Should I love my spouse with agape?

Kita mungkin sering mendengar dan bahkan mengetahui mengenai kasih agape, tapi apakah kita sudah menerapkan kasih tersebut didalam mengasihi pasangan kita??. Kamipun terus belajar untuk menumbuhkan kasih itu didalam hubungan kami. Memang tidaklah mudah, tapi kami percaya bahwa kasih agape akan memberi dampak yang luar biasa didalam hubungan kami jika kami mampu mengaplikasikannya. Berikut kami akan bagikan sedikit hal yang kami mengerti mengenai kasih agape^^.

Ada 4 jenis kasih yang dibangun didalam hubungan antar manusia: storge, filia, eros dan agape. Agape adalah kasih yang tertinggi diantara kasih yang lain..mengapa?..karena agape mengacu kepada kasih Tuhan kepada kita, kasih Tuhan yang tidak bersyarat dan Tuhanlah satu-satunya sumber kasih tersebut. Contoh kasih agape yang bisa kita lihat adalah bagaimana Kristus rela mati berkorban untuk menebus dosa manusia. Kristus mengasihi kita apa adanya, dengan segala kelemahan/kelebihan yang kita miliki, dan dengan tanpa syarat apapun untuk menyelamatkan kita dari segala dosa-dosa kita. Kita dapat mengasihi pasangan kita dengan kasih agape apabila kita memiliki hubungan yang intim dengan sumber kasih tersebut...yaitu Tuhan sendiri (1 Yoh4 :7-12).



Terdapat sebuah keutuhan didalam kasih agape...yaitu keutuhan antara kita dengan Tuhan. Memang sangatlah sukar, apalagi karena kita masih hidup didalam kedagingan kita sebagai manusia...tapi kita harus tetap mengusahan yang terbaik untuk mendekat dan menyatu denganNya. Kita harus terus membangun hubungan pribadi yang baik dengan Tuhan dan mencari tahu apa yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan...tetap milikilah waktu untuk mencari firman Tuhan setiap hari (meski sesibuk apapun dan selelah apapun hari-hari yang kita hadapi).

Didalam kasih agape kita akan belajar untuk mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri kita sendiri. Tetapi juga didalam agape kita belajar untuk menjadi inisiatif dan proaktif untuk memaafkan, mengasihi, memahami dan mengerti pasangan kita terlebih dahulu...kita tidak hanya meminta pasangan kita untuk memahami, mengerti, mengasihi dan memaafkan kita terlebih dahulu. "Dan sebagimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka"- Luk6:31.

Kasih agape juga merupakan dasar yang teguh didalam membangun kasih kita terhadap pasangan kita. Apabila kita sudah dapat mengasihi pasangan kita sepenuhnya dengan kasih agape, maka kita telah mengerti dalamnya kasih Tuhan dalam hidup kita.

Diatas segala sharing yang dapat kami bagikan mengenai kasih agape..tetap saja apakah kita mau mengasihi pasangan kita dengan kasih agape adalah pilihan dan keputusan kita. Kita tidak bisa menuntut orang lain untuk mengasihi kita dengan kasih agape, tetapi alangkah baiknya jika kita yang memulai untuk mengasihi pasangan kita dengan kasih agape.

Agape is how God loves us,
Agape is how we have great relationship with God,
Agape is how we share our love to our spouse,
Agape isn't a knowledge but an intentional choice =)

Read More..

Friday 19 March 2010

Which one is the most important??...commitment or communication

Di dalam sebuah hubungan, kita kadang melihat bahwa komunikasi jauh lebih penting daripada sebuah janji/komitmen.Pada sharing kali ini,kami akan mencoba untuk mengemukakan sekaligus membagi sedikit cerita didalam hubungan yang telah kami jalani sampai dengan pernikahan. Jika kami harus memilih manakah yang lebih penting, kami akan menanyakan lebih awal...hubungan seperti apa yang ingin kalian bangun?, hubungan pacaran kristiani / hubungan pacaran menurut versi dunia??.

Menurut pendapat kami, jika hubungan yang terjalin menurut versi dunia ini..maka tentu saja pasangan akan lebih mengutamakan komunikasi yang rutin dan berkesinambungan, dan lebih mengabaikan komitmen. Karena mereka menganggap bahwa komitmen itu merupakan hal yang sudah tua...sudah tidak jamannya lagi ada janji yang dibuat...itu hanya ada pada era tahun 80'an...era tahun orang tua kita dahulu.



Akan tetapi, jika suatu pasangan ingin menjalin hubungan pacaran secara kristiani..maka kita dapat membagikan cerita kami. Bagi kami komitmen dan komunikasi adalah dua hal yang sangat penting, akan tetapi yang terpenting adalah komitmen.Kami percaya bahwa jika suatu hubungan sudah memiliki komitmen yang kuat didalam Kristus..maka kedua pasangan akan bisa sangat melengkapi, saling bertumbuh dan saling menjaga kekudusan hidupnya. Apabila terdapat permasalah didalam hubungan mereka, mereka tidak akan cepat terombang-ambingkan dan tidak cepat merasa putus asa..akan tetapi mereka bisa lebih dewasa didalam menjalani permasalahan mereka dan berusaha bersama-sama mencari pemecahan masalah.

Di samping itu,kami percaya pula bahwa komunikasi adalah hal yang tidak kalah pentingnya didalam suatu hubungan. Hubungan jarak jauh maupun jarak dekat sama-sama sangat membutuhkan komunikasi yang baik didalamnya...karena kita tidak akan dapat menyampaikan isi hati atau pemikiran kita tanpa komunikasi. Di dalam hubungan jarak jauh yang telah kami bina hampir 6 tahun 8 bulan bersama sampai dengan sekarang, kami tidak memungkiri akan pentingnya komunikasi didalam hubungan kami. Seringkali dikatakan bahwa hubungan jarak jauh sangatlah riskan akan terjadinya kebohongan, perdebatan,ketidaksepakatan,
lunturnya kesetiaan seturut jarak jauh yang memisahkan, dan kebosanan. Tetapi kami tetap percaya bahwa kami bisa mengatasi semuanya itu...karena kami terus memegang komitmen didalam hubungan kami dan terus mengkomunikasikan komitmen kami.

Di atas segalanya,didalam hubungan kristiani manapun tidak akan bisa berjalan dengan sempurna jika tanpa Kristus didalamnya.Hanya Kristus yang akan menyempurnakan setiap bentuk komitmen dan komunikasi yang kita bangun.Kristus akan menjadikan hubungan kita nantinya sebagai alat yang boleh DIA gunakan untuk membangun pasangan-pasangan yang lain disekitar kita. Kami percaya bahwa setiap pasangan kristiani manapun bisa memiliki sukacita yang sama besarnya dengan yang telah kami rasakan saat ini apabila pasangan tersebut mau meletakkan Kristus didalam hubungan mereka. Meletakkan Kristus bukan hanya sebagai simbol bahwa hubungan sudah terjalin secara kristiani, tetapi meletakkan Kristus adalah menempatkan Kristus sebagai kepala didalam hubungan yang ada,sebagai dasar didalam komitmen yang telah dibentuk dan komunikasi yang dilakukan. Sehingga ketika orang lain melihat kita sebagai pasangan kristiani, orang lain bisa merasakan kehadiran Kristus didalam hubungan yang kita bangun.

Kami berharap sharing singkat kami akan ini bisa memberikan kekuatan kepada banyak pasangan-pasangan yang membacanya.

Love grows because of HIM,
Love turns to be perfect because of HIM,
We can love someone because of HIM,
No reason we talk about love without HIM,
HE controls our love...so let's love someone as HE loves us so much^^

Read More..

Di saat daku tua…

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu ……

Maklumilah diriku, bersabarlah dalam
menghadapiku.


Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,

Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu ……

Ingatlah saat–saat bagaimana daku
mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.


Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu …….

Bersabarlah mendengarkanku, jangan
memotong ucapanku.

Dimasa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus

sebuah cerita yang telah daku ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai
dalam mimpi.


Disaat daku membutuhkanmu memandikanku …….

Janganlah menyalahkanku.

Ingatlah di masa kecil mu, bagaimana daku dengan berbagai

cara membujukmu untuk mandi
!


Disaat daku kebingungan menghadapi hal–hal baru dan teknologi modern ……

Janganlah menertawaiku.

Renungkanlah, bagaimana daku dengan sabarnya menjawab

setiap “mengapa” yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan ……

Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat
untuk memapahku.

Bagai di masa kecilmu, daku menuntunmu melangkahkan

kaki untuk belajar berjalan.


Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita ……

Berilah sedikit waktu padaku untuk
mengingatnya.

Sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang penting

bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk

mendengarkanku, daku telah bahagia.


Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih ……

Maklumilah diriku, dukunglah daku,
bagaikan daku terhadapmu

di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan.



Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,

Kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.

Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu,

Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.

Didalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.




by: Sidharta A-61 (alumnimaterdei.com)

Read More..

Thursday 18 March 2010

Sahabat yang sangat berharga ...

Didalam hidup ini kita menemui banyak orang yang justru mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan sahabat-sahabat mereka daripada dengan saudara kandung mereka. Tetapi bagi saya, didalam hidup ini saya mengagumi setiap orang yang ada dan terlibat didalam hidup saya. Saya percaya bahwa orang-orang tersebut Tuhan ijinkan ada didalam hidup saya untuk membentuk saya mejadi manusia yang lebih dewasa didalam Tuhan. Saya sangat mencintai keluarga saya, tetapi saya juga tetap bersyukur boleh memiliki sahabat-sahabat yang berharga. Ada banyak sahabat yang saya miliki, saya bersyukur boleh berjumpa, berkenalan dan bersahabat dengan mereka.



Di Petra, ketika saya berkuliah, saya mengenal sisca dan fenny yang selalu menemani saya selama di sastra inggris. Dilain pihak, ada martha-infor, sahabat terbaik yang pernah saya temui..sahabat yang selalu mau berbagi suka dan duka, bahkan dari masa-masa pacaran s/d pernikahan. Sahabat-sahabat sidoarjo yang luar biasa seperti ike, yenchan, dian, vera, dan khatrin ..yang meskipun berbeda jurusan, tetapi kehadiran mereka sangat menghibur dan menguatkan. Sahabat-sahabat sejati didalam pelayanan: Fenti (PELMA), Iin(HIMA),sahabat-sahabat yg terlampau byk di PTPIP (martha, fistera, ce o, ce lili,sulis,desy,martin,rindra, canary,dll...jika di list bisa tidak muat nantinya...terima kasih sahabat2ku)...tetapi special thanks for ce pipik, ko mike, ke ab, kak adi & Bu Linda Bustan...mereka adalah sahabat yang luar biasa...mereka adalah tempat curhat terbaik selama dipelayanan. Tidak lupa juga adalah deby, adik yang nun jauh di T.Infor & andreas - sahabat baik yang nun jauh di T.Industri...namun selalu hadir untuk memberikan semangat^^. Serta beberapa sahabat lama yang sudah berjuang dengan saya dan tidak mungkin saya lupakan..terima kasih kepada ekaning, fredicus, anthoy dan arnold^^.

Setalah meninggalkan UK Petra, ternyata ada banyak sahabat-sahabat baru yang hadir didalam hidup saya. Ketika di sampoerna, saya boleh mengenal martha, seorang yang no profile tapi cerdas...dengan tingkah lakunya yang selalu menghibur selama bekerja di sampoerna. Dan sahabat-sahabat yang luar biasa yang saya temui di UC. Saya boleh mengenal kak nat, ce cien2 dan ce lenny selama saya ditempatkan di LCC. Mereka adalah rekan kerja sekaligus sahabat yang baik untuk berbagi. Sahabat-sahabat yang setia untuk bercerita, berbagi suka duka selama di UC dan selalu menemani ketika makan siang: sonny, iwan, linda, pak ronny, ce shilvy, pak aris, yuan dan jie. Sahabat-sahabat di UCF: bu khaty, ce ida, ce christin, kak bagoes, pak welly dan pak hendras...mereka ada untuk menumbuhkan kedewasaan saya didalam Tuhan. Dan ce lili dan ce wiwi yang adalah sahabat yang sekaligus cece yang sangat baik buat saya ..meskipun mereka berdua adalah bersauadara, namun memiliki karakter yang jauh berbeda satu dengan yang lainnya. Karakter yang berbeda itulah yang selalu menghibur dan menguatkan saya. Jika ada cece, maka juga adik-adik lucu yang saya temui di UC, seperti tantri dan dyta...terumata nana (adik, sahabat, teman yang luar biasa bagi saya di UC). Tidak kalah pentingnya juga adalah sahabat antar jemput saya dulu ketika di UC: ce laura, adi dan wina (sahabat yang tidak ada duanya). Terima kasih juga atas segala senyuman dan kekuatan yang diberikan oleh sahabat-sahabat saya yang lain seperti: mbak TC, ce imelda, ce yuli, pak tommy (sahabat dikala mengajar E), heru, bu yun, agnes, bu indah, ce lenny G, ce shienny..dll...yang masih banyak lagi...maaf tidak bisa tersebutkan...). Tidak terlupakan juga buat Pak Tony (rektor UC)yang bukan hanya sebagai seorang pemimpin yang baik dan mengayomi, tetapi juga bisa menjadi sahabat yang selalu menguatkan. Terakhir...bagi sahabat saya yang lucu dan selalu mau berbagi suka-duka bersama saya..yaitu Olin...you're my best friend forever^^.

Selain di UK Petra, tidak lupa juga akan sahabat-sahabat pelayanan saya yang lain diladang sekolah minggu GKI Kutisari. Sangatlah luar biasa saya bisa mengenal mereka, mereka sangat menguatkan saya dan membimbing saya...bahkan anak-anak sekolah minggu yang saya ajarpun serasa angin yang menyejukkan ditengah-tengah masalah yang kadang terkadang sangat beratT_T. Saya sangat berterimakasih atas keberadaan mereka, yaitu: Pdt.Setiahadi (yang selalu membimbing),tante Inge, tante Elsye, ko andreas, ce tina, ce ari, kak philia, ko yos, celin, deby, jessica, kak nina, kak sri, jojo, kak rachel, kak titik, ce neng dan ko hanny (orang yang luar biasa rendah hati). Disamping itu juga pada sahabat KTB yang boleh saya miliki ketika berada di GKI Kutisari..mereka adalah Jennie dan Ocha ^_^.

Teringat juga akan sahabat lama saya ketika di SMU dulu, namanya adalah erna. Tadi si cantik erna telah meninggal dunia pada tahun 2008. Ada banyak kisah persahabatan antara saya dan erna,akan tetapi tidak mampu saya ungkapkan satu persatu karena saya akan sangat sedih mengingatnya. Yang saya ingat dengan jelas adalah Erna selalu menemani saya pulang ke rumah, ketika ayah saya tidak menjemput saya pulang. Ayah saya adalah orang yang cukup ketat, saya tidak boleh ditemani oleh orang yang tidak ayah saya kenal jika saya pulang ke rumah...maka satu-satunya teman yang sering menemeni saya pulang / pergi jalan-jalan adalah erna. Saya benar-benar terkejut dan sangat sedih ketika mendengar erna terkena kanker dan meninggal begitu cepat dalam usianya yang begitu muda. Tapi saya percaya bahwa itu yang terbaik bagi erna karena dia sekarang sudah senang berada dipangkuan Bapa di surga. Saya percaya bahwa saya bisa menemuinya kembali dirumah Bapa yang mulia nanti^^.

Saya mungkin tidak bisa menyebutkan apa yang telah mereka berikan didalam hidup saya, akan tetapi saya selalu berharap bahwa Tuhan bisa mencurahkan kebaikkanNya didalam kehidupan mereka sebagaimana kebaikan-kebaikan yang telah mereka berikan didalam hidup saya. Saya bersyukur bisa menulis nama-nama mereka karena itu akan mengingatkan saya terus akan persahabatan yang indah yang telah dibentuk. Saya berharap bisa terus bersahat dengan mereka bahkan sampai beranak cucu^_^.

Proverbs 17:17 A friend loveth at all times, and a brother is born for adversity

By: veve

Read More..

Tuesday 16 March 2010

Our Journey

Through time,
Through years,
Through seasons,
We’re together even the distance makes us apart.

Through sorrow pain,
Through happy laugh,
Through cheerful life,
Our commitment becomes stronger even in the long relationship.
Above all happened, we know CHRIST always be with us.



Finally…

Through our marriage,
Through new commitment before the altar,
Through new family,
We’re strengthening one another for walking on it.

Through future dream and hope,
Through future challenges,
Through future sorrow and cheerful events,
We’ll support each other to through it.
Above all that will happen, we’re sure that CHRIST will stand with us.


By: David & Veve

Read More..

To the point or to avoid points...

Selama saya tinggal di Belanda sampai saat ini, saya melihat sekaligus mengalami orang-orang Belanda yang "to the point"...mereka langsung akan mengatakan tidak suka apabila tidak suka,tetapi setelah itu mereka tidak akan menyimpan kekesalan apapun didalam diri mereka. Tetapi apakah "to the point" itu bagus??, bagi saya tindakan seperti itu menghasilkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah bahawa kita akan langsung mengetahui kesalahan yang sudah kita lakukan sehingga kita bisa langsung memperbaikinya dan kita tidak akan memendam kekesalan / rasa tidak suka yang berkepanjangan terhadap orang yang berbuat kesalahan tersebut. Tetapi dampak negatifnya adalah kadang justru hal tersebut akan melukai hati orang yang berbuat kesalahan...karena kita tidak menggunakan kata-kata manis sebagai pembuka / jalan masuk...tapi langsung mengatakan "saya tidak setuju karena saya menggangap tindakan anda salah...".



Di lain pihak, saya juga pernah menjumpai orang-orang yang "to avoid points". Orang-orang seperti ini adalah orang yang selalu ingin mencari "kedamaian", mereka tidak ingin langsung menyatakan kesalahan seseorang tetapi malah menggunakan cara lain yang lebih buruk..yaitu mengatakan kesalahan orang dibelakang orang yang bersangkutan / bahkan memendam kesalahan orang tersebut. Menurut saya, tipe orang seperti ini juga menghasilkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah membuat situasi aman dan "damai" sementara waktu, hubungan akan terjalin dengan manis karena orang yang melakukan kesalahan sebesar apapun tidak akan merasa terhakimi seketika...tetapi ini akan memendam kejengkelan yang berkelanjutan karena kesalahan tidak segera terselesaikan / teratasi. Dampak negatifnya tentu saja..bisa mengakibatkan rasa jengkel berkepanjangan, rasa tidak suka yang mendarah daging, bahkan gosip yang malah akan memperburuk hubungan yang ada.

Saya secara pribadi belajar untuk menjadi orang yang "to the point" meskipun kadang sangatlah sukar karena saya masih merasa janggal dengan hal tersebut. Saya masih berpikir apa yang nanti akan berdampak pada orang lain jika saya langsung "to the point"??? , tetapi jika saya "to avoid points" maka saya akan memendam kejengkelan sendiri akan kesalahan orang lain.

Hidup ini adalah pilihan..setiap hal yang terjadi adalah dampak dari perbuatan / tindakan yang telah kita perbuat. Seperti halnya saya yang terus berusaha untuk mengubah "to avoid points" menjadi "to the point"...saya yakin bahwa suatu saat dengan semangat yang besar...saya akan bisa menjadi orang yang "to the point"^^.

It's so difficult to learn from our mistakes,
It's so difficult to correct our mistakes,
It'll be easy for overcoming both of them if we try to exercise it each time ^_^

by:veve

Read More..

Monday 15 March 2010

Cuek atau menyakiti perasaan orang lain ???

Saya adalah orang yang sangat melankolis,apapun akan sangat saya pikirkan dan saya masukkan didalam hati. Ada banyak orang yang mengatakan hal itu tidaklah baik bagi saya tetapi apakah orang-orang tersebut mengerti bagaimana rasanya jika mereka berada didalam posisi sebagai saya?. Kita bisa saja mengatakan jangan begini/jangan begitu dengan sangat mudah jika kita tidak mengalaminya sendiri.Kadang saya merasa tersakiti didalam hati dan pikiran saya dengan orang-orang lain yang berperilaku cuek terhadap saya,dimana mereka hanya memikirkan apa yang menurut mereka baik atau enak tanpa memikirkan perasaan orang lain. Saya mengerti dengan benar bahwa kita dilahirkan didunia ini dengan beraneka ragam karakter,tetapi apakah bisa jika kita saling menghargai perasaan satu dengan yang lain??.



Hidup ini sangatlah singkat,mungkinkah kita mencoba untuk melakukan yang terbaik tanpa membuat orang lain merasa terluka atau bersalah. Apabila orang lain mengatakan bahwa saya harus berubah...dimana saya sudah berusaha keras untuk mengubah karakter saya tersebut...apakah mungkin jika saya juga memohon agar orang-orang yang mengatakan hal demikian mengubah karakter-karakter buruk mereka??. Apabila demikian...maka tidak akan ada lagi tangis atau air mata atau perasaan tersakiti dari orang-orang yang memiliki karakter yang sama seperti saya.

Jika saya mengharapkan orang lain untuk berubah mungkin sangatlah sukar karena mereka jauh lebih menganggap keberadaannya benar ..dan orang lain yang salah...orang lain yang terlalu perasa, orang lain yang terlalu melow atau orang lain yang kurang gaul. Lambat laun saya belajar satu hal bahwa orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang sebenarnya membutuhkan kasih sayang..mereka sudah lama hidup dalam kesendirian mereka maka mereka sudah cuek dengan keadaan disekitar mereka dan mereka tidak lagi terlalu perduli dengan perasaan orang-orang disekitar mereka.

Dengan menulis curhat ini, saya belajar untuk lebih baik lagi..saya tidak harus berubah menjadi orang yang sangat cuek tapi saya harus lebih belajar untuk memahami orang-orang yang cuek dan butuh kasih sayang tersebut. Saya termasuk orang yang sangat beruntung, dilahirkan didalam keluarga Kristiani yang taat dan hidup sederhana namun tiada berkekurangan.

Semoga curhat saya ini bisa membantu teman-teman yang lain yang memiliki karakter seperti saya. Ingatlah satu hal sahabatku: "Kristus selalu menjadi sahabat kita dimanapun dan kapanpun kita berada...tidak terbatas ruang dan waktu. Jika kita merasa sendiri...ada banyak orang cuek terhadap keberadaan kita...kia tahu bahwa kita masih memiliki Kristus yang jauh lebih berharga dari segalanya^^".

Be wise to know other's feeling,
Be yourself in the appropriate time,
and...
Be a light to everyone you meet through your great attitude^^

by:veve

Read More..

Sunday 14 March 2010

God sees our heart..not our outward appearance

Today is a long day for me..but God did a lot of amazing things. I was so lazy to go to church this morning because I catched a cold..but once again, God reminded me through my mother that it's so important to go to church. Then I went to church with my lovely husband. I got a lot of things from today's sermon. The priest discussed about Mark 11:12-26. He said that God sees our heart...not our outward apperance. Mark told about 2 important things: Jesus cleared the temple and the withered fig tree. For the first thing, Jesus was so angry when he entered the temple area and he looked at those who were buying and selling there (11:15). From the story, we know that a lot of tradesmen in the temple courts would help a lot of people in preparing their offerings for God..but, that's not the right way. What kind of offerings that is great in God's eyes? We should not just give our material offerings, but also our heart offerings for His glory. We can give a lot of money, we can use a beautiful dress in church, we can bring a lot of expensive things for God, but that are not enough. God wants our heart, He sees deep down on our motivation in worshiping Him. Do we come to church as a daily activity or our heart is longing to Him?. We need to contemplate those questions in our heart^^.

The second things, Jesus said about having faith in God (11:22). If we have already purifed our heart and motivation, we could have big faith in Him. We know that He holds our live & He knows the best things for ous...so we can depend on Him without any doubt. It's so easy to be talked, but we must train ourself to do it in our daily life...having faith in God! We know that our life is getting difficult each day, but we should face it by having faith in God. We do not know about our future, but we surely know that God will lead us to our future. Every trial and difficulty will help us to improve our character to be more like our God.

God demands our faith to be fruitful in life. Like the fig tree of today's sermon, it did bear fruit when Jesus was hungry. It remains us that God may ask the fruit of our Christianity and our faith anytime. When it is said that the fig tree didn't bear fruit because it's not the right season, Jesus cursed the fig tree and it then whitered. Our faith may whitered if our faith is not fruitful. We cannot say to God to come next year or next month to see our fruitful faith. God wants it now not in right "season" like the fig tree.

Today's sermon reminded me again about my motivation and my faith. I hope that this sermon also can remind all of you who read it. God bless...

Read More..

Friday 12 March 2010

YOU’RE MY BEST FRIEND…

I found pure love inside of you
I found endless spirit from your hand
I found gold motivation out in your enthusiasm

You are always with me whatever happened to me
You always share your life with your solely heart
Your simple smiles always open my close insight


You are more valuable than buried treasure
You always stand me up with your wisely advice
Your humble touch makes me know the meaning of this life

You carve up your beauty soul with your laugh
You give me a light in the darkness of my problems
Your sincerity makes me safe with my deepest secret with you

I will not exchange our friendship with any valuable thing in this world
Your ebullience makes me firm in believing for something
Keep sharing with me until the end of my life… my best friend.

By: veve
(For all of my best friends in UC & UKP)

Read More..

My lovely dave

You are my lovely husband that I have
You give me laugh in my stormy days
You give me your shoulder through my hardest time
You have shared your purely live with me

I can not stand up and through this life without you
I can not face this hardest world devoid of you by my side
I can not solve my confusion away from you
I can not stop believing in you for everything



Your love as a greatest gift from GOD for me
Your love unconditional like sun rises every day
Your love never granted for anything
Your love rotate as day and night

Keep sharing your life and dream with me
Keep laughing with me through this uncertainty world
Keep understanding my deepest fear in all of indecisive situation
Keep being my true love as Christ loves all people

Thank you for everything you have done
Thank you for each rigid advice to build me up
Thank you for your enthusiasm to through this life cheerfully
Thank you for being my truly love…

P.S. I.Love.You…my lovely dave

By : veve

Read More..

GOD NEVER LEAVE YOU




If you face a big problem in your life
If you think that there is no way out
If there is no peace in your mind
If your cloud seem so dark
Remember oh my soul…that God never leave you

If you can’t find your best friend beside you
You must face it by yourself
If everyone just blame you as you’re a sinner
If you can’t shout out as you’re so confuse
Remember oh my soul…that God never leave you


If you don’t know what will you do
Your future seem so blur
All of your buddy just censure you guilty
If you don’t know what path of life you’re going through
Remember oh my soul…that God never leave you

No one can understand you deeply
No one can hug you tightly
No one can appreciate your tears
No one can grief together with you
Remember oh my soul…that God never leave you

He will be with you wherever you are
No one can replace HIS position in your heart
Even you’re going away from HIM…He will be there for you
Just relieve your entire burden to HIM
Remember oh my soul…that God never leave you

By: veve

Read More..
Our Journey © 2008 Por *Templates para Você*