Our Wedding Path ♥

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby ♥

Lilypie First Birthday tickers

Tuesday 27 April 2010

Love is patient

Setiap orang diciptakan Tuhan dengan keunikkan masing-masing. Tidak ada yang sempurna karena setiap dari kita pasti berbuat kesalahan / pernah menyakiti orang lain baik sengaja maupun tidak. Akan tetapi kita akan bisa menerima keunikkan orang lain dan bisa lebih mengkontrol diri kita sendiri untuk tidak menyakiti orang lain apabila kita mampu memiliki kesabaran didalam diri kita. Kita pasti sudah mengerti bahwa kasih itu sabar, akan tetapi kesabaran seperti apa yang dimaksud didalam kasih tersebut?, kesabaran seperti apa yang bisa menuntun kita untuk mengontrol diri kita sendiri?






Ketika kami berusaha mengingat kembali cerita-cerita yang pernah kami baca mengenai kasih yang sabar, menurut kami kasih yang sabar tersebut:

1. Kasih yang sabar adalah berusaha memahami dan mengerti orang lain sebelum kita berbicara/menghakiminya. Seringkali baik secara sadar/pun tidak kita cenderung untuk "menghakimi" orang lain yang bersalah kepada kita dengan membukakan segudang kesalahan yang telah dilakukan/ bahkan mempermalukan orang tersebut didepan umum tanpa terlebih dahulu berusaha memahami dan mengerti mengapa orang yang bersangkutan melakukan hal tersebut. Kita tidak akan pernah mengerti isi hati / pemikiran / cara pandang setiap orang dengan mendalam karena kita diciptakan berbeda satu dengan yang lain. Setiap kita memiliki keunikan masing-masing dan kita hidup dengan budaya serta pola hidup yang berbeda. Jika kita mencoba untuk mengingat kembali akan cerita Tuhan Yesus dengan perempuan sundal (Yohanes 8:2-11 ), kita bisa melihat bahwa Tuhan kita memiliki kasih yang sabar luar biasa itu. Tuhan tidak langsung menghakimi perempuan sundal, tetapi DIA menilik kedalam hati dan keberadaan perempuan sundal yang ingin bertobat tersebut. Memang kita tidak dapat mengerti isi hati seseorang dengan mendalam sama seperti Tuhan kita, tapi minimal berilah waktu sejenak pada diri kita untuk memahami orang lain sebelum berkata-kata/ "menghakimi" mereka apabila mereka berbuat salah kepada kita.

2. Kasih yang sabar adalah mampu menerima apapun yang Tuhan inginkan terjadi didalam hidup kita. Kami percaya bahwa hal ini pasti sangatlah sukar untuk kita terapkan. Kita sebagai manusia seringkali tidak sabar menantikan waktu Tuhan dan menerima apa yang Tuhan inginkan terjadi, kita malah seringkali "meminta" Tuhan untuk melakukan apa yang kita mau sesuai dengan cara dan waktu kita. Kita bahkan kadang berkata: "Tuhan, sekarang saya sedang terburu-buru, saya sangat membutuhkannya...tolong sekarang saja Tuhan, lekas jawab doa saya Tuhan.... Kita menangis memohon,tapi juga "memaksa" Tuhan. Seharusnya kita banyak belajar dari para misionaris yang dengan sabarnya menerima apapun yang Tuhan inginkan terjadi dalam hidup mereka...mereka menabur firman Tuhan dengan darah dan air mata, dalam waktu yang panjang..tapi mereka masih memiliki kasih yang sabar. Beberapa misionaris terbesar sejarah dengan kasih yang sabar dan setia menyebarkan benih Firman Allah, bahkan masih harus menunggu lama untuk menantikan apa yang Tuhan inginkan terjadi dalam pelayanan mereka, sebelum mereka dapat melihat buahnya. William Carey, misalnya, bekerja tujuh tahun sebelum mengkonversi Hindu pertama dibawa kepada Kristus di Burma, dan Adoniram Judson yang harus bekerja keras untuk berkotbah selama tujuh tahun dahulu sebelum pada akhirnya kotbahnya bisa diterima oleh orang-orang setempat. Kita memang tidak dapat menjadi sama seperti para misionaris tersebut, tetapi paling tidak kita dapat melatih diri kita untuk berproses bersamaNya.

3. Kasih yang sabar adalah penuh dengan berkat. Penuh berkat disini adalah bagaimana kita bisa menjadi berkat bagi orang lain melalui keberadaan diri kita. Daripada kita hanya mencari kesalahan orang lain, lebih baik jika kita mampu mengajak orang lain untuk mulai mengenal dan bertumbuh didalam Tuhan. Dengan kasih yang penuh dengan kesabaran kita mulai mengajak orang-orang yang terhilang disekitar kita untuk mengenal DIA. Dan kita juga menjadi sumber berkat itu sendiri dengan menjadi garam dan terang dimanapun kita ditempatkan (Mat5:13-16).

love is patient Pictures, Images and Photos
Patient Love is understanding everyone deeply,
Patient Love is accepting all as from the hand of God,
Patient Love is full of grace,
Thus...Patient Love is imitating our lovely God

Read More..

Monday 26 April 2010

Homesick with my lovely home sweet home in Indonesia

Tidak terasa sudah 5 bulan di negara orang. Ada banyak hal dan tantangan baru yang akan terus dihadapi disini...terutama tantangan dari dalam diri sendiri, dimana harus betah dengan keadaan yang ada. Keadaan yang sangat amat jauh berbeda dengan keadaan yang lama ketika saya masih berada di Indonesia. Ketika di Indonesia, saya bisa melakukan apapun yang saya mau, bekerja dengan luar biasa, berteman dengan banyak orang, dekat dengan keluarga & sahabat, dan bisa mendapatkan segalanya dengan lebih mudah. Merupakan sebuah kejutan yang besar ketika 3 bulan pertama saya datang ke sini...saya harus benar-benar berubah..hal tersebut menimbulkan kebingungan yang luar biasa bagi saya. Saya tidak dapat melakukan apapun yang saya mau dengan mudah, bekerjapun/meniti karirpun tidak bisa (karena terhalang bahasa belanda yang begitu sukar),tidak dapat berteman dengan banyak orang (individualisme yang tinggi disini), jauh dari keluarga & sahabat dan apapun yang ingin didapat jauh lebih sukar karena mahal/bahkan tidak ada. Kadang saya berpikir... apa yang bisa saya perbuat disini?,apakah saya harus stres sendiri dengan keadaan saya sekarang?, apakah saya selamanya hanya akan diam terpaku dirumah & berkutat dengan mengurus rumah sembari menunggu kedatangan si buah hati?, apa yang dapat saya perbuat sebagai kesibukkan saya dirumah?, sampai kapan saya bisa keluar dengan percaya diri dan berbicara bahasa belanda dengan lancar?,apakah saya harus melanjutkan sekolah lagi?...pertanyaan-pertanyaan itu seakan terbayang dan tidak terpecahkan.



Setiap kali semua pertanyaan itu datang, saya langsung merasa kangen luar biasa dengan segala yang saya tinggalkan di Indonesia. Mungkin satu hal yang membuat saya bertahan disini hanyalah keberadaan suami saya yang begitu menguatkan saya setiap kali banyak pertanyaan yang timbul dibenak saya. Kristus teramat baik bagi saya dengan memberi suami yang sangat baik dan mendukung saya ^^.

Mungkin kadang saya bingung dan cemas dengan apa yang akan terjadi kedepannya...namun jika boleh jujur,semua hal yang terjadi dan pertanyaan-pertanyaan yang ada perlahan tapi pasti mulai terpecahkan saya persatu sehingga membuat saya semakin teguh didalamNya. Sebagai manusia mungkin ada banyak keraguan didalam diri kita, tapi kita harus belajar untuk percaya bahwa setiap hal yang boleh terjadi didalam hidup kita bukan suatu kesengajaan. Demikian pula dengan keberadaan saya...saya bisa ke Belanda bukan karena suatu kesengajaan..."there's something behind all of this".
Saat ini mungkin saya masih tidak mengerti mengapa semua hal tersebut boleh terjadi, tapi saya percaya bahwa saya akan dibuat mengerti olehNya kelak bahwa pilihan untuk hidup diBelanda tidaklah salah^^.

Perasaan "homesick" itu adalah hal yang biasa bagi orang-orang yang baru pindah dari suatu negara ke negara yang lainnya (apalagi jika negara yang mereka tuju jauh berbeda dengan negara mereka semula..seperti saya). Jika tanpa rasa "homesick" maka perasaan kita mati, kita tidak bisa merasakan gejolak jiwa/emosi apapun didalam diri kita. Dengan "homesick" akan membuat kita mensyukuri setiap apapun yang kita miliki dan membuat kita belajar untuk menjadi lebih kuat & tegar didalam menjalani kehidupan kita ke depannya.

Semoga curhat singkat diatas bukan malah membuat rekan-rekan yang ingin pindah ke negara lain jadi takut..tapi malah bisa menguatkan rekan-rekan. Saya sendiri mengalami 3 bulan yang cukup susah dan banyak tantangan, namun setelah 5 bulan ini..perlahan-lahan pertanyaan-pertanyaan diatas sudah mulai terjawab^^. Jadi jangan takut untuk mengambil langkah untuk pindah ke negara lain. Hal ini mengingatkan saya akan Papa saya...beliau pernah berkata "Jangan tunda-tunda jika ada kesempatan untuk pindah ke negara lain, ambil kesempatan itu karena kesempatan itu tidak akan datang kedua kalinya...disana nanti kamu akan bisa belajar jauh lebih banyak & membuatmu menjadi lebih mandiri). Dan memang perkataan Papa saya itu benar..

Hidup harus terus dijalani dan tidak dapat kembali...jadi jalanilah setiap hari dengan sukacita karena kita tidak tahu kapan kita akan berhenti didalam menjalaninya.

Read More..

Tuesday 20 April 2010

Den Haag-Stationsbuurt

Hari sabtu dan minggu yang lalu kami jalan-jalan ke wilayah stasion(Stationsbuurt) kota Den Haag. Di sana kami menjumpai banyak gedung-gedung tua yang masih dalam keadaan yang sangat bagus. Disana juga banyak terdapat orang-orang Indonesia,lebih banyak dibandingkan dengan Rotterdam. Akan tetapi kita tidak akan pernah menemukan banyak jalan-jalan besar disana, kebanyakan gang-gang kecil.

Inilah sedikit cerita mengenai Kota Den Haag .....Kota Den Haag sendiri adalah kota pemerintahan belanda yang terletak di sebelah selatan belanda. Kota Den Haag sudah ada sejak tahun 1248, tetapi baru mendapat hak kota pada tahun 1806. Hal ini menyebabkan Den Haag tidak memiliki sebuah universitas. Arti kata Den Haag secara harafiah adalah "pagar".Sejak tahun 1602/1603 pimpinan kota mulai menggunakan nama des Gravenhage secara resmi, yang dianggap lebih indah dan artinya kurang lebih adalah "Pagar milik para bangsawan". Memang kota Den Haag bermula dari sebuah wilayah kecil yang dipagari. (wikipedia.org)






Apabila kita kembali kepada jalan-jalan kami....Sepanjang kami berjalan-jalan, kami sangat terpukau melihat gedung-gedung tua yang ada disana. Ketika kami memandang gedung-gedung tersebut, sepintas kami teringat akan banyaknya persamaan dengan gedung-gedung tua di Indonesia. Kesamaan yang begitu begitu nampak adalah bentuk bangunan dan bentuk jendelanya yang besar-besar.


Di Den Haag (Stationsbuurt) sendiri, kita juga bisa mendatangi wilayah "China Town". Disana sepanjang jalan ada banyak toko-toko cina, supermarket yang menjual berbagai macam barang dari cina dan indonesia, restaurant dengan chinese food/indonesian food, tempat tusuk jarum / akupuntur, dan bahkan hotel-hotel yang dikelola oleh orang-orang cina. Ketika kita masuk wilayah tersebut maka kita akan melihat sebuah pintu gerbang besar (mirip sekali dengan China Town di Surabaya - untuk kya kya)

Tidak jauh dari China Town kita bisa melihat ada gedung-gedung yang terletak didekat disebuah danau. Begitu hebatnya pembangunan di Belanda sampai bisa membangun gedung-gedung megah didekat danau. Memang danaunya tidak terlalu besar, tapi benar-benar luar biasa.


Itulah sedikit cerita yang bisa kami bagikan diatas dari Centrum Den Haag khususnya wilayah Stationsbuurt. Den Haag sendiri dibagi menjadi 9 wilayah besar yaitu: Centrum, Haagse Hout, Escamp,Kijkduin, Laak, Leidschenveen-Ypenburg, Loosduinen, Scheveningen, dan Segbroek. Memang wilayahnya mungkin tidak terlalu luas, tapi begitu banyak bagian bagian-bagian kecil didalamnya (setiap bagian memiliki keunikan masing-masing).

Apabila rekan-rekan ada yang mau jalan-jalan ke Belanda, kami menyarankan jangan lupa mampirlah ke Den Haag (stationbuurt) karena disana rekan-rekan selain bisa jalan-jalan menikmati gedung-gedung tua yang megah tapi juga bisa makan dengan harga yang tidak terlalu mahal^^.

Read More..

Friday 16 April 2010

Apa yang membedakan cinta pada masa berpacaran dan cinta pada masa sekarang?

Apa yang membedakan cinta pada masa berpacaran dan cinta pada masa sekarang? Pada masa berpacaran, saya mencintai istri saya karena dia menarik; sekarang, saya mencintainya karena dia berharga. Dulu saya tergila-gila padanya; sekarang, jika dia tidak di samping saya, rasanya saya seperti orang gila.

Akhirnya saya lulus juga! Kemarin istri saya baru saja memberikan sebuah kartu kepada saya yang melukiskan keadaan pernikahan kami belakangan ini. Dalam satu kata, ia merasa, bahagia. Saya juga!

Beberapa hari yang lalu kami sempat membincangkan sebenarnya apakah itu yang membuat kami tetap mencintai satu sama lain setelah 16 tahun menikah. Kesimpulan kami adalah, ketekunan, yakni sikap pantang menyerah dan niat untuk terus mencoba memperbaiki relasi kami.





Seperti pasangan nikah lainnya, kami pun pernah merasa kecewa terhadap satu sama lain, pernah merasa sedih akibat perbuatan masing-masing, cukup sering marah karena ulah masing-masing, dan pernah menyesal mengapa memilih satu sama lain.
Namun, kami tidak berhenti pada perasaan-perasaan itu saja; kami berjalan terus dan berusaha menyelesaikan yang belum terselesaikan dan mengoreksi perbuatan yang menimbulkan bencana.

Bak petani yang telah bersusah payah menabur, sekarang kami mulai menuai hasilnya. Pengertian kami terhadap satu sama lain makin bertambah sehingga kami lebih dapat memadamkan api sebelum kebakaran.
Kami pun makin menikmati kebersamaan kami sehingga keterpisahan sungguh menyengsarakan baik itu keterpisahan geografis akibat jarak maupun keterpisahan emosional karena pertengkaran.

Suatu keadaan sebaik apa pun tidak akan terus bertahan dengan sendirinya. Demikian pula dengan pernikahan; kita harus terus menjaganya dengan hati-hati.
Pernikahan ibarat gelas; kita dapat menggunakannya untuk minum sebanyak mungkin namun dengan satu syarat: Kita harus tetap memegangnya. Kenikmatan yang kita peroleh dari pernikahan harus disertai usaha untuk menjaganya.
Perasaan harus dijaga, kebutuhan harus dipenuhi, pengertian harus diberikan, mulut harus dikekang, komunikasi harus dilancarkan. Semua ini adalah tangan yang memegang gelas; tanpa itu, gelas pernikahan kita niscaya jatuh dan pecah.

Jika Saudara bertanya, apa itu yang membedakan cinta pada masa berpacaran dan cinta pada masa sekarang pada usia kami yang separuh baya saya akan menjawabnya seperti ini.
Pada masa berpacaran, saya mencintai istri saya karena dia menarik; sekarang, saya mencintainya karena dia berharga. Dulu saya tergila-gila padanya; sekarang, jika dia tidak di samping saya, rasanya saya seperti orang gila.

Waktu tidak memusnahkan cinta; waktu mentransformasi cinta. Berangkat dari rasa tertarik, berakhir dengan rasa sayang karena dia begitu berharga. Dimulai dengan tergila-gila, diakhiri dengan seperti orang gila kalau harus hidup tanpanya.
Yang menentukan adalah perjalanan di tengahnya, di antara titik berangkat dan titik akhir. Kalau kita berhenti berusaha dan menyerah, ujung akhirnya sudah pasti bukanlah rasa sayang karena dia berharga. Apabila kita tidak menjaga dan memegang gelas pernikahan kita, maka akhir perjalanan kita bukanlah keutuhan dan kenikmatan.


Amsal 16:31 mengingatkan kita, Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran. Salah satu terjemahan bahasa Inggris lebih menekankan maknanya, yakni "if it is found in the way of righteousness."
Dengan kata lain, masa tua titik akhir atau ujung perjalanan pernikahan kita hanyalah akan bertransformasi menjadi mahkota yang indah bila kita menjalaninya dalam kebenaran.
Teruslah berjalan, teruslah perbaiki, makin hari makin benar di bawah terang Kebenaran. Pada akhirnya, kita akan memetik buahnya yang manis dan mulia.

Oleh: Pdt. Dr. Paul Gunadi

Read More..

Thursday 15 April 2010

Terima kasih Papa & Mama




Ketika kami masih kecil,
Kalian begitu dengan setia menemani kami,
Dengan kasih yang tulus kalian menjaga dan merawat kami,
Kalian mulai mengenalkan akan keberadaan Kristus didalam hidup kami,
Terima kasih Papa & Mama...

Ketika kami remaja,
Kalian berusaha memahami pola pikir kami dengan sabar,
Dengan hikmat kalian membukakan mata kami akan masa-masa remaja kami,
Kalian tetap mengingatkan kami untuk setia didalam jalan Kristus,
Terima kasih Papa & Mama...



Ketika kami semakin dewasa,
Kalian tidak henti-hentinya memantau dan menuntun kami,
Dengan kerendahan hati kalian mengajarkan kami tentang kedewasaan,
Kalian selalu membawa kami untuk memecahkan masalah bersama dengan Kristus,
Terima kasih Papa & Mama...

Ketika kami menikah,
Kalian dengan segenap hati dan jiwa membantu segala persiapan pernikahan kami,
Dengan penuh ketenangan menghadapi setiap kegalauan hati kami,
Kalian setiap saat membawa pernikahan kami didalam doa kalian,
Terima kasih Papa & Mama...

Ketika kami sudah berkeluarga,
Kalian dengan kerelaan hati melepaskan kami untuk membangun hidup kami sendiri,
Dengan keteguhan hati mendukung setiap keputusan yang kami buat,
Kalian dengan tanpa hentinya mendoakan kami dari jauh,
Terima kasih Papa & Mama...

Ketika kami sudah tua nantinya,
Kalian akan selalu ada didalam hati, pikiran & jalan hidup kami,
Dengan segenap kemampuan kami akan membalas setiap air mata & pengorbanan kalian,
Kalian akan selalu ada didalam doa-doa kami,
Terima kasih Papa & Mama...

by: David & veve

Read More..

Tuesday 13 April 2010

Wonderful spring vacation...Keunkenhof^^

Hari sabtu minggu yang lalu (10/04/2010), kami mengunjungi keukenhof. Keukenhof adalah tempat terindah yang layak untuk dikunjungi ketika musim semi. Keukenhof terletak di sebelah selatan belanda,tepatnya disebuah kota kecil yang bernama Lisse (selatan Haarlem). Karena saat ini kami tinggal di Rotterdam,maka kami harus naik kereta (sktr 1 jam) ke Leiden, setelah itu kami naik bis (sktr 30 menit) ke Lisse. Perjalanan memang cukup jauh, tapi benar-benar mengobati segala kecapekan kami dengan melihat pemandangan kebun bunga yang mengagumkan disana.

Nama Taman Keukenhof diambil dari nama sebuah taman dimana seorang istri bangsawan yang bernama Jacoba yang berasal dari Bavaria (taman tersebut biasanya digunakannya untuk menumbuhkan sayur-sayuran/buah-buahan). Namun secara literal, keukenhof berati "kitchen garden"/ kebun sayur. Keunkenhof sendiri didesain oleh 2 orang arsitek yang dinamakan Zochter pada tahun 1840 (worldtravelguide.com). Ada sekitar 7 juta macam bunga disana (wikipedia). Didalam taman yang luas itu dibagi menjadi beberapa bagian besar, yaitu: Oranje Nasau,Wilhemina,Beatrix pavilion, Alexander pavilion, dan Juliana pavilion.



1. Oranje Nasau adalah bagian terbesar.Kami bukan hanya bisa melihat beraneka ragam bunga disana, namun juga sungai-sungai kecil yang jerih airnya (beserta perahu yang bisa dinaiki untuk menyusuri sungai yang ada^^)

2. Wilhemina menyajikan sebuah taman bunga yang penuh dengan rangkaian-rangkaian bunga didalamnya. Beraneka ragam bunga disajikan dalam rangkaian-rangkaian yang sangat cantik.

3. Beatrix pavilion juga tidak kalah istimewanya. Disana kami bisa melihat beraneka ragam jenis bunga dari berbagai negara (bunga-bunga yang begitu segar karena mereka ditumbuhkan dirumah kaca, jadi tidak ada satupun yang layu). Ketika kami keluar dari pavilion tersebut, kami bisa berjalan menuju ke kincir angin yang tidak jauh letaknya dari pavilion yang ada. Disana kami bisa naik keatas dan melihat bagaimana cara kerja sebuah kincir angin dan bahkan bisa melihat ladang tulip yang begitu luas dengan berbagai macam warna.....begitu mengagumkan^^

4.Alexander pavilion adalah tempat dimana kita bisa melihat contoh-contoh ruang tamu, ruang makan, kebun yang ada dikerajaan. Begitu luar biasa penataan letaknya..apalagi dengan bunga-bunga segar yang disajikan..sangat istimewa!!

5. Juliana pavilion adalah tempat untuk menyimpan barang-barang yang pernah dikenakan oleh ratu Juliana selama beliau masih hidup dulu. Barang-barang yang begitu berkelas dan tersimpan dengan rapi sekali. (maaf kami tidak mengambil foto untuk pavilion ini T_T).

Sepanjang kami berjalan menyusuri taman, kami merasakan luar biasanya Tuhan kita. DIA sudah menciptakan bunga dengan berbagai macam warna,aroma,jenis dan bentuk. Kami tidak bisa membayangkan jika di dunia saja ada pemandangan kebun yang begitu sangat indah seperti di Keukenhof. Pasti di surga nanti jauh..jauh..jauh..lebih mengesankan dan lebih indah daripada di dunia.

God is almighty...nothing happens without HIM

Read More..

Thursday 8 April 2010

Good Morning...GOD be with you!!



Apa yang kita rasakan setiap hari,setiap pagi,setiap kali kita membuka mata kita dan menyapa pagi dengan hari yang baru?. Pernahkah kita merasakan perasaan malas,berat,letih,lesu dan tidak bergairah?.Tetapkah kita masih ingat untuk memulai setiap pagi kita dengan Kristus atau seketika kita membuka mata maka kita langsung teringat akan tugas dan pekerjaan yang sudah menumpuk didepan mata?



Tidak setiap hari kita bisa merasakan sukacita, namun tidak juga setiap hari kita akan merasakan dukacita. Ada hari-hari dimana kita lalui dengan berat,tapi adapula dimana hari-hari tersebut terasa indah dan bahkan kita serasa ingin mengulanginya kembali..namun bagaimanapun hari-hari kita, itulah hidup kita yang harus kita jalani. Dan nantinya harus kita pertanggung jawabkan kepadaNya^^

Saya juga pernah,bahkan sering merasakan malas/berat/letih lesu ketika ingin memulai hari yang baru. Namun jika saya kembali mengingat akan Kristus,maka itu bisa memberikan semangat yang baru bagi saya. Ada 2 hal yang menurut saya akan bisa memberi kita semangat didalam menjalani hidup ini:

1. Rasa syukur atas hari yang baru
Kita seharusnya bersyukur bisa membuka mata dihari yang baru karena kita tidak akan pernah tahu apakah kita bisa bangun kembali. Jika pada malam hari ketika kita tidur adalah saat terakhir hidup kita,maka kita akan lebih menghargai setiap hari baru yang kita lalui. Selelah/semalas/seberat apapun perasaan yang kita bawa untuk mengawali hari kita akan segera sirna jika kita tahu bahwa kita masih boleh hidup dan membuka mata sekali lagi di hari yang baru. Kita akan bisa menggunakan waktu-waktu didalam hidup kita dengan lebih bijaksana lagi.

2. Jalanilah hari bersamaNya
Kita sebagai orang yang beriman pasti juga percaya bahwa jika mengawali hari bersama denganNya..semuanya akan menjadi berbeda. Akan ada kekuatan yang mengalir didalam diri kita yang membuat kita tegar dalam melalui sepanjang hari-hari kita...meski banyak rintangan/hambatan tapi serasa ringan dan damai dalam melalui segalanya. Jadi kita tidak boleh melupakan untuk berlutut dan berdoa sebelum memulai hari kita^^.

Curhat singkat diatas semoga bisa juga memberi semangat bagi siapapun yang membacanya. Mari kita mengawali setiap pagi kita dengan sukacita...karena kita tahu bahwa Kristus besama dengan kita^^!!!

Read More..

Saturday 3 April 2010

"TTM" from christian point of view


"TTM" alias Teman Tapi Mesra sudah banyak terjadi dilingkungan sekitar kita dan sudah menjadi tren dikehidupan masyarakat jaman sekarang. "TTM" terasa lebih indah dan lebih seru daripada pacaran. Ada beberapa sebab orang lebih memilih hubungan "TTM" daripada pacaran..antara lain:
1. Tidak mau terikat komitmen apapun (masih ingin bebas berteman namun rindu keintiman)
2. Ingin memiliki banyak pasangan (ketidak puasaan terhadap 1 orang saja sebegai pasangan hidup mereka membuat mereka lebih memilih "TTM")
3. Ikut-ikutan trend disekitar mereka (teman-teman banyak yang "TTM"...ikutan ah...^^)
4. Pergumulan yang diikuti dengan kedekatan yang rutin bisa membuat orang memiliki hubungan "TTM" (meski mungkin mereka tidak sadar...T_T)
5. Takut berpacaran dan menikah maka "TTM" lebih baik



Di dalam alkitab memang tidak mengatur secara khusus tentang "TTM", akan tetapi segala perbuatan dan tingkah laku kita sebisa mungkin harus menjadi berkat bagi orang lain dan memberkati orang lain (Mat 5:16).

Melalui sharing ini kami berusaha membahas satu-persatu apakah kelima alasan diatas sudah menjadi berkat dan memberkati orang lain
1. Tidak mau ikatan komitmen
Keintiman yang tanpa diikuti komitmen cenderung mengundang dosa-dosa seksual datang kepada kita. Kita tidak akan pernah tahu seberapa kuat kita menahan godaan kedagingan kita, akhirnya kita cenderung mengikuti kedagingan kita melalui hubungan yang terlalu intim yang kita ciptakan. Manusia diciptakan oleh Tuhan berlainan jenis dan memiliki kecenderungan untuk saling menyukai satu dengan yang lainnya...kita harus mengetahui hal ini!..Jadi kita harus mawas diri terhadap natur yang ada pada diri kita tersebut. Keintiman seharusnya dilakukan dalam lingkup komitmen yang jelas, bukan diluar itu. Kita bisa melihat dengan jelas didalam Kitab Kejadian 1:24 bagaimana keintiman itu dilakukan setelah adanya komitmen...(.."menjadi satu daging..." = membentuk sebuah komitmen pernikahan baru ada sebuah keintiman).

2. Ingin memiliki banyak pasangan
Manusia terlahir dengan natur yang susah puas akan sesuatu hal (secara duniawi/jasmaniah), sampai kapanpun itu. Yang bisa memberi kepuasan sejati adalah Allah sendiri. Allah memanggil kita untuk memilih satu orang saja, tidak ada istilahnya bahwa kita dijinkan boleh hidup dengan lebih dari 1 orang. Contoh: Perempuan samaria yang berdosa krn dia telah menikah dengan 5 orang laki-laki (Yoh 4:1-42)

3. Mengikuti trend disekitar kita
Orang jaman sekarang cenderung untuk mengikuti trend disekitar mereka, tidak peduli apapun itu, baik positif/pun negatif. Bahkan tidak jarang orang kristenpun terhanyut didalamnya. Padahal jika kita kembali lagi kepada alkitab, maka kita seharusnya menjadi garam dan terang bagi dunia disekitar kita yang gelap (Mat5:13-16). Jika kita tidak mampu menampilkan sebuah hubungan yang memiliki komitmen yang kita bangun dengan pasangan kita, maka kita tidak ada bedanya dengan dunia...kita gagal untuk menjadi garam dan terang. Allah tidak pernah memaksa kita sebagai anak-anakNya untuk menjadi berkat bagi orang lain, tapi setiap keputusan yang kita ambil dan segala perbuatan yang kita lakukan (untuk menjadi berkat/tidak bagi orang lain) akan dipertanggung jawabkan pada pengadilan yang terakhir nantinya (Wahyu 20:12).

4. Pergumulan yang diikuti dengan kedekatan yang rutin
Apabila kita menyukai seseorang, kita cenderung secara tidak langsung ingin dekat dengan orang tersebut..bahkan ingin "memacarinya" secepat mungkin.Namun belum tentu bahwa apa yang kita inginkan adalah apa yang "dia/org yg kita sukai" inginkan. Oleh karena itu, baik "dia" maupun kita harus mempergumulkan hubungan yang ada bersama-sama. Akan tetapi yang sering terjadi, salah satu dari kita ingin menjadi lebih dominan (menguasai) yang lainnya..selalu ingin didekatnya. Perlu diperhatikan dalam hal ini, kualitas kedekatan kita seperti apa??..apakah kedekatan kita itu membuat orang-orang disekitar kita terbangun melalui hubungan kita/tidak??..(ingat point1 diatas)^^

5. Takut berpacaran dan menikah
Yang umumnya ditakuti orang-orang untuk berpacaran adalah komitmen untuk setia, baik diri kita sendiri maupun pasangan kita. Namun kekawatiran ini bisa diatasi apabil kita tahu bahwa pasangan kita adalah orang yang takut akan Allah.. Keputusan untuk tidak menikah/berpacaran seharusnya tidak didasarkan oleh perasaan takut berkomitmen, namun panggilan untuk hidup berselibat (1 Kor 7:1-16). Solusi untuk hal ini adalah: carilah pergaulan yang tepat (bergaul dengan orang-orang yang sama-sama memiliki ketakutan akan Allah).

Dari pembahasan kami diatas, kami berpendapat bahwa "TTM" memang tidak menjadi berkat bagi sekitar kita dan tidak dianjurkan didalam sebuah pergumulan secara kristiani. Dunia ini sudah terlalu banyak dengan ketidak pastian dan itu membuat banyak orang (termasuk orang kristen didalamnya) hidup didalam ketidak pastian dan ketidak setiaan. Oleh karena itu marilah kita sama-sama belajar untuk membangun hubungan dengan komitmen yang jelas dan menjadi berbeda dengan dunia ini

Read More..

Friday 2 April 2010

The meaning of Easter for me ♥

Pada waktu saya masih kecil, saya ingat dengan benar betapa menyenangkannya natal daripada paskah bagi saya. Pada hari natal ada perayaan yang begitu luar biasa baik di gereja maupun di TV, hiasan-hiasan yang semarak di toko-toko, film-film yang bagus-bagus di TV...semuanya begitu sangat special. Orang-orang begitu sangat mencurahkan hati mereka akan natal (terlepas dari arti natal sesungguhnya, meskipun mungkin beberapa orang hanya menganggapnya sebagai hari besar). Akan tetapi mengenai paskah??...tidak banyak hal-hal yang berbeda yang saya rasakan bahkan mungkin hampir sama dengan ibadah hari minggu biasanya, selain lomba mencari telur dan menghias telur paskah. Namun...apakah itu arti paskah sebenarnya???.



Setelah saya mulai dewasa dan mulai lahir baru...saya mulai semakin merasakan bahwa arti paskah justru lebih besar daripada arti natal didalam hidup saya. Tanpa keberadaan "paskah" saya tidak akan bisa merasakan hidup yang terubahkan,hidup yang bermakna dan hidup yang penuh dengan kepastian seperti sekarang ini. Paskah memiliki banyak arti yang mendalam bagi saya. Adapun arti sebuah paskah bagi hidup saya:

1. Keadilan
Paskah mengajarkan sebuah arti keadilan bagi saya. Bagaimana kita telah berdosa dan tidak mungkin bisa diselamatkan kecuali dengan darah kudus yang dapat membasuh semua dosa-dosa kita. Disini saya melihat bagaimana Allah mau mengajarkan sebuah bentuk keadilan kepada manusia. Allah yang membentuk dan menciptakan kita, maka Allah mengerti dengan benar akan dosa-dosa kita. Setiap kesalahan/dosa yang kita lakukan harus dijatuhi hukuman. Allah juga mejatuhkan hukuman akan dosa-dosa kita, namun hukuman itu tidak ditimpakan pada kita...tetapi pada anakNya yang terkasih. Tetapi dari sini saya semakin sadar akan keberadaan Allah yang adil itu. Secara tidak langsung juga membuat saya terus mawas diri supaya bisa terus berusaha untuk menjadi lebih baik karena pada akhir hidup ini semua akan diadiliNya dan dipertanggung jawabkan dihadapanNya.


2.Pengorbanan
Saya juga merasakan arti sebuah pengorbanan yang besar didalam paskah. Bagaimana Allah rela menyerahkan anakNya yang tunggal dan yang sangat disayanginya demi manusia yang penuh dengan dosa seperti saya. Jika Allah dapat melakukan semuanya itu, kenapa saya juga tidak dapat melakukan hal yang sama. Mungkin bukan suatu bentuk pengorbanan yang begitu besar tapi belajar untuk berkorban bagi keluarga dan lingkungan terdekat kita. Mengorbankan kesenangan saya demi kesenangan orang lain, mengorbankan sedikit waktu saya untuk menolong orang lain yang membutuhkan, mengorbankan kepentingan saya apabila ada orang lain yang butuh untuk benar-benar diperhatikan,dll. Memang hal tersebut tidak mudah, tapi mengingat akan paskah serasa memberi kekuatan yang besar bagi saya untuk dapat berkorban bagi orang lain.


3.Kasih yang tidak berkesudahan
Arti yang terakhir ini adalah arti yang terbesar akan paskah. Allah yang dengan keadilanNya menghukum umat manusia, namun semua kesengsaraan ditimpakan justru kepada anakNya..a
(bukan kepada manusia) dimana terdapat pengorbanan yang luar biasa besarnya ...semua itu karena kasih Allah yang tidak berkesudahan. Terlihat dengan benar bagaimana Allah mengasihi kita sebagai manusia dengan kasih agapeNya..kasih yang tidak bersyarat itu. Hal tersebut terus mengingatkan saya untuk terus belajar mengasihi orang lain dengan kasih agape...meski sangatlah susah dan jatuh bangun didalam menerapkannya, namun saya akan terus berusaha didalamnya. Apabila saya mengingat akan paskah, hal tersebut sangat memberi dorongan dan semangat bagi saya dikala saya jatuh bangun untuk merapkan kasih agape tersebut.


Saya tidak mengerti apakah arti sebuah paskah bagi anda...namun saya berharap bahwa curhat singkat saya dalam memberi sedikit kekuatan bagi siapapun yang membacanya.


Easter is the day that Christ come back to show to us truth and love..
The sacrifice brought us His grace... what's an amazing love!!
Thank you Lord Jesus Christ....




by: veve

Read More..

Thursday 1 April 2010

I'm nothing without Christ

I can have a wonderful family,
A faithfull support and a warm hug from my brothers and sisters,
An everlasting prayer in each step that I move from my parents,
Never fails love from my husband,
I can own all of that because of Christ,
I'm nothing without Christ



I can through my past greatly,
Every joy that slant my life,
Every tears that made me stronger,
Every single time that made me more mature,
I can own all wonderful experience because of Christ,
I'm nothing without Christ


Today I live and can do anything,
Today I get a new strength to stand up,
Today I see a new hope and dream,
Today I can own all incredible movements because of Christ,
I'm nothing without Christ

I make a big goal for my future,
I see sunshine in each path to my future,

I plan each decision for my future,
I can achieve all the best way for my future because of Christ,
I'm nothing without Christ

For the good things happen today,
For the good things happened yesterday,
For the good things will be happened tomorrow,
All of the good things happen because of Christ,
I'm surely know that I'm nothing without Christ






by:veve

Read More..
Our Journey © 2008 Por *Templates para Você*