Didalam sebuah hubungan jarak jauh, tidak ada yang dapat kami perbuat lebih banyak selain memperkuat hubungan kami melalui doa-doa kami. Benar-benar kami mengalami sendiri bagaimana doa dapat "melompat" sangat jauh...melintasi negara, bahkan benua sekalipun. Doa dapat bergerak sangat cepat, bahkan lebih cepat dari sms sekalipun. Melalui doa kami dapat saling menyatakan betapa kami sayang/kangen satu sama lainnya.
Saya ingat dengan jelas sekitar bulan oktober tahun 2003, meski tanggalnya sudah agak pula, dimana ko david yang adalah suami saya sekarang baru berangkat ke belanda, pada saat itu hubungan kami masih cukup sulit. Ko david yang baru datang ke belanda, dia masih susah beradaptasi disana dan apalagi harus terus telepon kepada saya karena keterbatasan uang yang dia miliki saat itu. Kami hanya bisa berhubungan melalui email...dan itupun mungkin topik-topik yang kami bahas bisa terbalas satu sama lain dengan cukup lama ("agak basi" jadinya). Tapi kami tetap bersyukur karena masih ada email yang membantu kami. Keadaan tersebut dipergunakanNya untuk mengajarkan kepada kami berdua akan pentingnya DOA. Doa benar-benar mampu mengubah segalanya, dalam setiap langkah hubungan kami, kami merasakan hal tersebut.
Tapi tetap saja kadang perasaan kangen itu tidak dapat terbendung didalam diri saya. Apalagi saya adalah seorang cewek, yang baru memiliki seorang pacar. Kami baru memutuskan ingin berpacaran pada tanggal 12 maret 2003, tapi dia harus pergi ke belanda. Kadang saya merasakan betapa kesepiannya dan iri melihat teman-teman saya yang lain bisa berjalan-jalan/bersenang-senang dengan pacar mereka bahkan bisa bergandengtangan ke mana-mana dengan pacar mereka. Tapi saya tetap harus kuat menghadapi hubungan dan komitmen jarak jauh ini karena hubungan ini adalah jawaban doa saya yang cukup panjang didalam mempergumulkan pasangan hidup.
Jika berbicara mengenai pengalaman doa, ada satu pengalaman yang tidak terlupakan dan begitu nyata terjadi kepada saya mengenai lompatan doa tersebut...
Suatu ketika pada tanggal December 8, 2004 5:12 AM, ko david mengirimkan email kepada saya..."Dear veve, Ve, halo... pa kabar? Semoga hari ini memberikan kekuatan dan ketekunan baru buat kamu.. Bagaimana dengan kemarin? Apa tidak ada sesuatu yang membuatmu, mungkin bersedih, senang, atau yang lain? Semoga hari kemarinpun juga baik2 saja". Email tersebut benar-benar seperti lompatan doa saya. Sehari sebelum email itu datang bahkan sampai saat itupun, saya memang sedang mengalami hari yang berat karena pergumulan tentang pelayanan di kampus. Saya ingin curhat kepada ko david, namun tidak bisa 100% karena saya tidak ingin ko david tahu bahwa saya sedang galau/sedih. Hanya melalui doa saya dapat menyampaikan bahwa saya ingin ko david bisa merasakan saya sedang galau/sedih saat itu, ternyata benar-benar ajaib...Tuhan menjawab doa saya dan bisa membuat ko david yang berada jauh disana merasakan kegalauan/kesedihan hati saya.
Ada banyak hal yang terjadi, namun tidak mungkin saya bagikan semua melalui blog ini. Namun sampai karena begitu dekatnya kami rasakan satu sama lain melalui doa-doa kami..suatu saat ko david juga dalam emailnya pernah berkata demikian: "Ve, kalau kamu lagi (misalnya) gemes atau sama aku, kamu isa minta Tuhan untuk memberikanku mimpi supaya aku juga isa merasakan gemes dan kangenmu ok ^_^ hehehe...". Jadi rasanya semua rasa bisa ditransfer via doa
.
Dari sedikit cerita ini kami mau berbagi bahwa bagi pasangan-pasangan lain yang sedang berhubungan jarak jauh saat ini jangan cemas/kawatir akan hubungan kalian. Kesulitan/masalah pasti akan datang karena kita masih hidup, namun semua dapat diatasi sejauh kita melipat tangan kita dan menundukkan hati kita untuk berdoa padaNya. Kita dapat mengungkapkan apa saja kepada pasangan kita melalui doa-doa kita, biar Tuhan yang memfilter semua doa kita dan yang terbaik akan disampaikan pada pasangan kita. Namun tetap selalu belajar merendahkan hati dalam doa...that's important!, not our desire to be fulfilled, but YOUR aim to be reached through us!! -veve
His love never ends and flows like a river
12 years ago

Print this page
0 comments:
Post a Comment