Our Wedding Path ♥

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby ♥

Lilypie First Birthday tickers

Wednesday, 4 August 2010

PERNIKAHAN seindah buku cerita anak-anak atau......

Kita semua pasti sudah mengetahui dan mendengar baik melalui media massa/TV/bahkan radio bahwa banyak sekali rumahtangga selebritis Indonesia yang berakhir dengan perceraian. Padahal tak sedikit dari mereka yang selalu terlihat mesra di depan publik. Sebut saja seperti pasangan Ray Sahetapi-Dewi Yull. Atau yang pasangan yang terlihat sangat rukun namun akhirnya bercerai juga seperti pasangan Anang-Krisdayanti.

Yang tidak terekspos, tentu saja tak sedikit jumlahnya. Namun yang jadi pertanyaan kita selanjutnya adalah...seperti apa memangnya pernikahan tersebut? Sebenarnya pernikahan adalah sebuah kehidupan baru yang harus difahami agar berjalan indah sesuai harapan. Dan tentu saja ada banyak hal yang harus kita lakukan agar bisa mewujudkan hal tersebut.

Pernikahan juga bisa dikatan sebagai sebuah sekolah yang didalamnya terdapat pembelajaran. Sekolah seumur hidup kita, yang didalamnya kita belajar tentang karakter,empati,ketaatan,saling menghargai dan memahami,pola pikir, kebiasaan,dll...banyak sekali pelajaran baru yang akan selalu kita dapatkan setiap harinya dari pasangan kita (maupun sebaliknya).

Namun...salah satu pertanyaan yang diajukan kepada diri kita sendiri sebelum kita menikah adalah sudah yakinkah hati kita dengan pilihan kita dan memutuskan untuk menikah?. Disini yang perlu diyakinkan adalah apakah dia adalah sosok orang yang sempurna di mata kita??. Dalam menjawab pertanyaan tersebut kita memang perlu penilaian orang lain, tapi biarlah itu menjadi masukkan buat kita dan bukan satu-satunya jawaban yang mutlak karena jawaban mutlaknya ada pada diri kita sendiri. Kita bisa saja mengetahui bahwa setiap orang mengaguminya. Tapi kita juga perlu untuk memastikan diri kita sendiri apakah kita sudah merasa yakin dengan orang yang bersangkutan karena kitalah yang menikah dengannya bukan mereka yang mengagumi pasangan kita! Maka didalam melakukan penilaian tersebut kita juga sebaiknya perlu terus memohon pimpinanNya supaya tidak salah menilai pribadi orang yang bersangkutan. Biar Tuhan juga ikut berperan serta dalam menilai.



Mungkin ada beberapa hal yang harus juga diketahui dan direnungkan sebelum kita memutuskan untuk menikah dengan seseorang:

1. Pernikahan yang kita lakukan sebaiknya jangan pernah lantaran melihat alasan orang lain. Misalnya saja orang lain yang seusia kita atau orang-orang terdekat kita sudah menikah semua sementara kita masih belum. Jadi untuk apa hanya sekadar mengikuti keadaan yang ada jika kita sendiri masih belum mantap dan mampu? Yang diperlukan di sini adalah kesiapan dan keseriusan diri kita sendiri.

2. Kita juga sebaiknya jangan pernah berpikir lantaran sudah dekat dengan keluarganya dan orangtua kita sayang padanya, maka kita harus segera menikahinya. Kita perlu camkan kembali bahwa kita sendiri yang akan menikah dengannya, bukan orangtua kita.

3. Kita juga perlu mengingat bahwa pernikahan berarti berbagi hidup bersama hingga akhir hayat nanti. Jadi banyak hal yang harus disiapkan. Hidup juga nantinya tidak untuk sendiri saja akan tetapi semuanya ditujukan untuk kebahagiaan berdua dan juga anak-anak nantinya. Maka sifat egois sebaiknya juga harus dibuang jauh-jauh dan kasih agape harus mulai dibangun didalamnya.

4. Pastikan juga kita mencintai pasangan kita apa adanya. Mungkin pada hubungan yang pernah terjalin sebelumnya, kita selalu merasa terganggu dengan kekurangan yang ada, tapi hal tersebut tidak terjadi saat bersamanya (bersama dengan pasangan kita yang akan kita nikahi nantinya). Bahkan kita menjadi lebih gembira dengan keberadaan dan segala kekurangannya.Kita bisa menjadi diri kita apa adanya dan tidak ada yang ditutupi dari keberadaan diri kita.

5. Kita juga harus terus belajar untuk tahu apa yang dibutuhkan pasangan kita. Jika kita memang benar-benar memperhatikannya, kita pasti tahu dengan sendirinya apa yang dibutuhkan dan diingini oleh pasangan kita. Segalanya pasti nantinya akan sesuai dengan selera kalian berdua dan mencerminkan adanya komitmen yang terjaga. Dan dalam hal ini perlu terus dikembangkan perasaan untuk saling memahami, saling mengerti, saling menerima dan mau berkorban antara satu dengan yang lainnya.

Akhirnya...apabila kita sudah merasa siap untuk menikah maka perencanaanpun adalah perlu. Hal ini akan membuat kita biasanya membayangkan sebuah kesempurnaan, tapi juga mungkin saja membuat kita membayangkan kegagalan. Tapi kita seharusnya tidak perlu takut, jalani saja segalanya dengan penuh rasa percaya diri dan usahakan secara maksimal tapi juga tetap mohon penyertaan dariNya. Sadari dia adalah bagian dalam hidupmu. Apabila kita sudah menjalin hubungan dengan benar, memohon hikmat dariNya untuk memilih pasangan hidup kita, dan bertumbuh dalamNya bersama dengan pasangan kita...maka seharusnya kita tidak lagi akan merasa takut/kawatir untuk memutuskan akan menikah dan berbagi hidup kita selamanya dengannya.

Dari banyak buku yang kami baca, kami mengetahui bahwa biasanya perceraian banyak terjadi di awal tahun pernikahan, hal tersebut terjadi karena adanya keinginan diri kita untuk bebas dan merasa diri kita lebih dari pasangan kita. Adapun jawaban yang ada untuk mengatasi hal ini adalah marilah kita belajar bersama dengan pasangan kita untuk membuang pikiran tersebut jauh-jauh, membayangkan sebuah pernikahan indah yang akan kita dan pasangan kita jelang sampai akhir hayat, dan terus membawa pernikahan kita dalam tanganNya. Kamipun terus belajar akan banyak hal dalam pernikahan kami, tapi kami percaya bahwa kami tidak sendiri...ada Kristus yang adalah nahkoda rumah tangga kami dan dasar dalam komitmen kami yang akan selalu memperkuat pernikahan kami.

Jadi adakah pernikahan kita nantinya seindah pada buku cerita anak-anak "..and they live happily ever after" atau berakhir tragis seperti kebanyakkan selebri yang ada?..pertanyaan tersebut hanya dapat dijawab oleh pribadi kita masing-masing. Pernikahan seperti apa yang kita harapkan?.

PS: Bagi rekan-rekan yang saat ini mungkin sedang mempersiapkan diri untuk menikah...kami menyarankan mulailah bersama dengan pasangan kalian untuk merencanakan pernikahan kalian dan membawa hubungan yang ada dalam setiap doa-doa kalian bersamaNya.
Dan bagi rekan-rekan yang masih mencari pasangan hidup kalian, jangan berkecil hati...bagi kami, kalian adalah pribadi yang luar biasa adanya...jadi tetaplah sabar, terus mencari kehendakNya dan memohon hikmat dariNya untuk menemukan pasangan hidup yang tepat.

Our best wishes for those of you who want to married and our best prayer for those of you who are still searching your true love

0 comments:

Our Journey © 2008 Por *Templates para Você*