Ada banyak cara Tuhan berkerja didalam hidup kami, salah satunya adalah bagaimana kami mendapatkan rumah yang baru ini. Kerinduan kami untuk mendapatkan rumah sudah dijawabNya dengan cara yang luar biasa, di luar apa yang kami pikirkan dan rencanakan. Jika kami boleh menceritakan betapa besar kasihNya dalam hidup kami, ini semua hanya karena anugerahNya.
Apartement kami yang lama di Den Haag sebenarnya cukup bagus dengan bangunan yang baru dan area yang lebih bagus daripada apartement kami yang pertama di Rotterdam. Namun ternyata cafe dibawah lantai kami tidak dapat ditolerir lagi. Kadang bukan hanya suara gaduh yang menjadikan masalah, namun bau rokok dan marijuana yang tak jarangpun sampai ke lantai kami. Hal tersebut benar-benar membuat kami tidak merasakan nyaman dan damai. Sampai pada akhirnya keadaan tersebut ditambah dengan adanya seorang pencuri yang tertangkap polisi dini hari dengan segala kegaduhannya dicafe bawah tersebut. Dari beberapa hal tersebut akhirnya kami memutuskan untuk pindah tempat lagi.
Kami mulai mencari tempat yang baru ini dalam kurun waktu yang lumayan pendek karena apartment lama kami itu juga akan direnovasi, jadi mau tidak mau..kamipun harus pindah dari sana. Kami bukan hanya mencari melalui internet, namun juga melalui jasa makelar. Ada kurang lebih 5 makelar yang kami hubungi dan tidak kurang dari 10 apartement yang kami kunjungi, namun tidak ada satupun yang cocok bagi kami. Kami benar-benar tidak dapat merasakan nyamannya tinggal ditempat-tempat tersebut. Kami terus membawa didalam doa-doa kami untuk memohon belas kasihanNya memberikan kami tempat tinggal yang baik..seturut dengan kehendakNya.
Dikala kami mencari tempat tersebut, kami melihat bagaimana tangan kasih Tuhan benar-benar membantu mengarahkan kami. Suatu ketika kami mendapatkan 1 tempat yang lumayan bagus (secara penglihatan kami sebagai manusia) karena dekat dengan pusat perbelanjaan dan areanya terlihat lumayan bagus. Kamipun mengunjungi apartement tersebut bersama dengan salah satu makelar yang memperkenalkannya. Namun setelah kami tiba disana, pintu rumah tersebut tidak bisa dibuka. Berkali-kali makelar tersebut berusaha membuka tempat itu, tapi ternyata tidak bisa-bisa. Bahkan sampai hampir mendobrak pintupun, pintu tidak dapat dibuka. Didalam hati sayapun (veve) merasakan ada sesuatu yang menghalangi pintu itu dan pintu itu tidak akan dapat terbuka. Akhirnya ko david berusaha membuka pintu itu (untuk membantu makelar tersebut), tapi ternyata tetap pintu tidak terbuka. Sampai akhirnya kami meninggalkan tempat itu.
Keesokkan harinya ko david berusaha menanyakan pendapat teman kantornya (yang adalah orang belanda yang sudah tinggal di Den Haag dari kecil) mengenai tempat yang baru kami kunjungi. "Oh..david, tempat itu tidak baik menurut saya karena dekat dengan area pelacuran", kata teman kantor ko david. Dari sana kami benar-benar melihat bagaimana Tuhan turut campur didalam masalah sekecil apapun jika kita mengikut sertakan DIA didalam setiap hal yang kita akan lakukan.
Ada pula salah satu apartement yang lain yang kami suka, namun di lantai 2. Kamipun tetap mendoakan kemana kami harus melangkah?, tempat seperti apa yang akan kami dapatkan?. Dan alhasil, ternyata apartement tersebut juga sudah laku. Setelah kami mendapatkan tempat kami sekarang ini, kami melihat betapa baiknya Tuhan dalam hidup kami. Jika kami benar-benar mendapatkan apartement di lantai 2 tersebut, kami tidak bisa memikirkan bagaimana kami harus pindahan nanti. Begitu banyakanya barang-barang kami, tidak ada yang membantu kami..kami yang harus naik-turun tram, namun juga naik-turun tangga.
Akhirnya..apa yang tidak begitu baik yang kami pikirkan, itulah yang baik yang Tuhan sediakan bagi kami. Ko davidpun mendapatkan penawaran rumah melakukan internet yaitu rumah yang kami tinggal sekarang. Pertama-tama kami jujur berpikir mengenai ini-itu (banyak sekali mengenai hal-hal negatif) mengenai rumah kami sekarang. Tapi setelah kami benar-benar masuk kedalam rumah tersebut, apa yang kami pikirkan dan kami kawatirkan itu tidak terjadi.
Kami boleh melakukan pindahan, semua karena kebaikkan Tuhan. Tidak ada yang membantu kami, kami harus menyiapkan dan memindahkan semuanya sendiri. Kamipun harus naik-turun tram karena tidak ada mobil yang dapat kami pinjam. Tapi disana kami melihat betapa Tuhan terus menguatkan kami. Tuhan terus menjaga tubuh kami, kelelahan yang sangat kami rasakan, tak jarang menyebabkan kami salah paham dan saling emosi..namun dari kejadian tersebut lebih menajamkan rasa sayang dan cinta kami. Kami sadar dengan benar bahwa tanpa Tuhan kami tidak bisa melakukan apa-apa dan mendapatkan seperti sekarang ini.
Betapa kami melihat Tuhan memberikan hadiah yang demikian besar bagi kami. Apa yang kami pikirkan tidak mungkin kami dapat, tapi Tuhan begitu baiknya memberikannya kepada kami. Sekarang ini kami benar-benar boleh tinggal di sebuah rumah, lantai 1 dan terdapat pekarangan kecil di depan dan belakang rumah. Tapi kami terus dan akan terus membawa rumah kami yang baru ini didalam doa-doa kami. Biarlah rumah inipun untuk Tuhan karena tanpa Tuhan kami tak sanggup mendapatkannya.
He always can fulfill our dreams...just believe in HIM^^
His love never ends and flows like a river
12 years ago

Print this page