Our Wedding Path ♥

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby ♥

Lilypie First Birthday tickers

Saturday, 3 April 2010

"TTM" from christian point of view


"TTM" alias Teman Tapi Mesra sudah banyak terjadi dilingkungan sekitar kita dan sudah menjadi tren dikehidupan masyarakat jaman sekarang. "TTM" terasa lebih indah dan lebih seru daripada pacaran. Ada beberapa sebab orang lebih memilih hubungan "TTM" daripada pacaran..antara lain:
1. Tidak mau terikat komitmen apapun (masih ingin bebas berteman namun rindu keintiman)
2. Ingin memiliki banyak pasangan (ketidak puasaan terhadap 1 orang saja sebegai pasangan hidup mereka membuat mereka lebih memilih "TTM")
3. Ikut-ikutan trend disekitar mereka (teman-teman banyak yang "TTM"...ikutan ah...^^)
4. Pergumulan yang diikuti dengan kedekatan yang rutin bisa membuat orang memiliki hubungan "TTM" (meski mungkin mereka tidak sadar...T_T)
5. Takut berpacaran dan menikah maka "TTM" lebih baik



Di dalam alkitab memang tidak mengatur secara khusus tentang "TTM", akan tetapi segala perbuatan dan tingkah laku kita sebisa mungkin harus menjadi berkat bagi orang lain dan memberkati orang lain (Mat 5:16).

Melalui sharing ini kami berusaha membahas satu-persatu apakah kelima alasan diatas sudah menjadi berkat dan memberkati orang lain
1. Tidak mau ikatan komitmen
Keintiman yang tanpa diikuti komitmen cenderung mengundang dosa-dosa seksual datang kepada kita. Kita tidak akan pernah tahu seberapa kuat kita menahan godaan kedagingan kita, akhirnya kita cenderung mengikuti kedagingan kita melalui hubungan yang terlalu intim yang kita ciptakan. Manusia diciptakan oleh Tuhan berlainan jenis dan memiliki kecenderungan untuk saling menyukai satu dengan yang lainnya...kita harus mengetahui hal ini!..Jadi kita harus mawas diri terhadap natur yang ada pada diri kita tersebut. Keintiman seharusnya dilakukan dalam lingkup komitmen yang jelas, bukan diluar itu. Kita bisa melihat dengan jelas didalam Kitab Kejadian 1:24 bagaimana keintiman itu dilakukan setelah adanya komitmen...(.."menjadi satu daging..." = membentuk sebuah komitmen pernikahan baru ada sebuah keintiman).

2. Ingin memiliki banyak pasangan
Manusia terlahir dengan natur yang susah puas akan sesuatu hal (secara duniawi/jasmaniah), sampai kapanpun itu. Yang bisa memberi kepuasan sejati adalah Allah sendiri. Allah memanggil kita untuk memilih satu orang saja, tidak ada istilahnya bahwa kita dijinkan boleh hidup dengan lebih dari 1 orang. Contoh: Perempuan samaria yang berdosa krn dia telah menikah dengan 5 orang laki-laki (Yoh 4:1-42)

3. Mengikuti trend disekitar kita
Orang jaman sekarang cenderung untuk mengikuti trend disekitar mereka, tidak peduli apapun itu, baik positif/pun negatif. Bahkan tidak jarang orang kristenpun terhanyut didalamnya. Padahal jika kita kembali lagi kepada alkitab, maka kita seharusnya menjadi garam dan terang bagi dunia disekitar kita yang gelap (Mat5:13-16). Jika kita tidak mampu menampilkan sebuah hubungan yang memiliki komitmen yang kita bangun dengan pasangan kita, maka kita tidak ada bedanya dengan dunia...kita gagal untuk menjadi garam dan terang. Allah tidak pernah memaksa kita sebagai anak-anakNya untuk menjadi berkat bagi orang lain, tapi setiap keputusan yang kita ambil dan segala perbuatan yang kita lakukan (untuk menjadi berkat/tidak bagi orang lain) akan dipertanggung jawabkan pada pengadilan yang terakhir nantinya (Wahyu 20:12).

4. Pergumulan yang diikuti dengan kedekatan yang rutin
Apabila kita menyukai seseorang, kita cenderung secara tidak langsung ingin dekat dengan orang tersebut..bahkan ingin "memacarinya" secepat mungkin.Namun belum tentu bahwa apa yang kita inginkan adalah apa yang "dia/org yg kita sukai" inginkan. Oleh karena itu, baik "dia" maupun kita harus mempergumulkan hubungan yang ada bersama-sama. Akan tetapi yang sering terjadi, salah satu dari kita ingin menjadi lebih dominan (menguasai) yang lainnya..selalu ingin didekatnya. Perlu diperhatikan dalam hal ini, kualitas kedekatan kita seperti apa??..apakah kedekatan kita itu membuat orang-orang disekitar kita terbangun melalui hubungan kita/tidak??..(ingat point1 diatas)^^

5. Takut berpacaran dan menikah
Yang umumnya ditakuti orang-orang untuk berpacaran adalah komitmen untuk setia, baik diri kita sendiri maupun pasangan kita. Namun kekawatiran ini bisa diatasi apabil kita tahu bahwa pasangan kita adalah orang yang takut akan Allah.. Keputusan untuk tidak menikah/berpacaran seharusnya tidak didasarkan oleh perasaan takut berkomitmen, namun panggilan untuk hidup berselibat (1 Kor 7:1-16). Solusi untuk hal ini adalah: carilah pergaulan yang tepat (bergaul dengan orang-orang yang sama-sama memiliki ketakutan akan Allah).

Dari pembahasan kami diatas, kami berpendapat bahwa "TTM" memang tidak menjadi berkat bagi sekitar kita dan tidak dianjurkan didalam sebuah pergumulan secara kristiani. Dunia ini sudah terlalu banyak dengan ketidak pastian dan itu membuat banyak orang (termasuk orang kristen didalamnya) hidup didalam ketidak pastian dan ketidak setiaan. Oleh karena itu marilah kita sama-sama belajar untuk membangun hubungan dengan komitmen yang jelas dan menjadi berbeda dengan dunia ini

0 comments:

Our Journey © 2008 Por *Templates para Você*