Our Wedding Path ♥

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby ♥

Lilypie First Birthday tickers

Friday, 4 May 2012

Saat Teduh

Sudah sekian lama saya tidak menulis blog ini. Ada banyak hal yang telah terjadi didalam kehidupan saya. Segudang kesibukkan sekolah dan proses pengobatan dirumah sakit. Namun sesibuk apapun, saya tetap merasakan tangan kasihNya yang terus ada memeluk, menguatkan, membimbing serta menuntun kehidupan saya. Kemarin hari kamis, seperti hari kamis biasanya, saya kembali ke Eindhoven untuk KTB disana. Dalam KTB kali ini kita menggunakan buku dari perkantas 'Memulai Hidup Baru'. Kami membahas kembali mengenai saat teduh. Banyak sharing-sharing dari teman-teman yang sangat menguatkan, serta tuntunan dari firman Tuhan yang menguatkan saya kembali akan pentingnya saat teduh. Saat teduh adalah saat indah dimana kita bersekutu bersamaNya melalui pengenalan akan firmanNya. Akhirnya setelah saya membaca dari beberapa buku, saya kemudian menemukan singkatan dari ALKITAB, yang juga saya sharingkan dengan teman-teman didalam KTB :)

  ALKITAB adalah: 


1. A = Arahkan dirimu kepada Allah (Maz 62:6) 
Saat teduh adalah saat dimana kita merenungkan firmanNya serta mengarahkan diri kita kembali kepada Allah. Agar kita dapat mendengar suaraNya, kita harus berusaha mengecilkan volume dunia ini (segala beban, permasalahan hidup, suka-duka, orang dan lingkungan disekitar kita,dll). Bukankah dalam hidup kita, volume dunia terlalu lantang dan keras, bahkan kadang membuat kita tak mampu berdiam sejenak dan mendengarkanNya. 


2. L = Latihlah Rohanimu (Maz 119: 97-104) 
Ketika kita bersaat teduh maka firmanNya akan membuat kita sehat secara rohani. Dengan rohani yang sehat itu akan memampukan kita untuk menghasilkan buah-buah Roh. Melatih ini tentu membutuhkan disiplin dan kemauan besar didalamnya! 


3. K = Ketahui dan diamlah (Maz 46:11) 
Kita perlu kadang hanya diam dan mengetahui, tanpa harus banyak berbicara dalam menyampaikan isi hati kepada Tuhan. Berdiam mampu membantu kita untuk berkonsentrasi serta mengingat kembali segala kebesaran, kasih dan keagunganNya. Dalam diam itu, kitapun akan mengetahui rencanaNya bagi hidup kita. 


 4. I = Istirahatlah (Maz 23) 
Ada kalanya ditengah hidup yang begitu capek dan melelahkan ini, kita butuh beristirahat sejenak. Saat teduh adalah saat dimana kita bisa mengistirahatkan jiwa kita. Saat berdoa dan merenungkan firmanNya, saat dimana kita dapat mengurangi tekanan hidup ini (1 Ptr 5:7). Sama seperti teladan yang sudah Tuhan Yesus Kristus berikan didalam hidupnya, ditengah-tengah segudang pelayanan yang dilakukan..Tuhan kita selalu memberikan waktu-waktu terbaiknya untuk kembali datang dan mendapatkan kekuatan dari BapaNya dengan berdoa dan berkomunikasi dengan BapaNya disurga. Jika Kristus yang luar biasa itu masih membutuhkan istirahat, apalagi dengan kita???


5. T = Temuilah Bapamu yang mencari (Yoh 4:23; Maz 27:8) 
Sadar atau tidak, ketika kita diberi kemampuan untuk kembali membuka alkitab kita, mengenal firmanNya, berdoa bahkan memuji namaNya..itu semua karena kemurahan Tuhan semata. Kita dengan tubuh yang penuh dengan dosa itu takkan mampu melakukan yang baik bagi Tuhan (bahkan cenderung mendukakan hatiNya), tapi karena kebaikkanNya yang mencari kita serta memberikan Roh KudusNya didalam hati kita..maka kita mampu takluk dibawah kebenaran kasihNya. Tuhan sebenarnya terus memanggil kita untuk mencari wajahNya, bahkan seringkali DIA yang menaruh kerinduan didalam hati kita supaya kita meluangkan waktu bersamaNya. Jika kita tahu dengan benar bahwa semua terjadi karena DIA yang dengan kasihNya rindu untuk bersekutu dengan kita, maka saat teduh kita bukanlah hanya sekedar kewajiban setiap hari!, tetapi kebutuhan hidup yang menyengakan :) 


6. A = Asahlah Ibadahmu supaya berguna dan berkenan 
Saat teduh juga merupakan bagian ibadah pribadi kita kepada Tuhan setiap harinya. Dengan merenungkan firmanNya akan membuat kita bijaksana, dengan mempercayaiNya sebagai Tuhan dan juruselamat kita membuat kita selamat, dan dengan melakukan firmanNya membuat kita hidup suci kudus serta berkenan dihadapanNya. Saat teduh, saat-saat persekutuan kita denganNya, akan membentuk kita lambat laun dan mempersiapkan kita untuk menjadi alat-alatNya. Apakah kita sudah setia dengan ibadah pribadi kita??? 


7. B = Bebaskanlah dirimu dari rutinitas (Mark 1:32-39) 
Jika kita menjadikan saat teduh hanya sebatas kebiasaan/rutinitas, maka itu akan membuat kita lama-lama menjadi kering dan bosan. Tanpa kita benar-benar memiliki kerinduan untuk mengenalNya dan merasakan cintaNya (sedalam cintaNya sampai DIA rela menyerahkan anakNya yang tunggal untuk mati disalib demi menebus dosa-dosa kita). Kita perlu sekreatif mungkin dan sevariasi mungkin untuk melakukan saat teduh supaya saat teduh kita terus hangat dan tidak membosankan. Rutinitas hidup membuat kita justru akan semakin menjauh dariNya. 

Semoga pelajaran diatas yang saya dapat dan saya bagikan bisa juga menjadi kekuatan bagi teman-teman yang membacanya. Merenungkan firmanNya juga merupakan bentuk komunikasi 2 arah kita dengan Allah Bapa disurga. Kita menyampaikan seluruh isi hati kita melalui doa dan sebaliknya Allah menyampaikan isi hatiNya melalui firmanNya. Didalam bersaat teduhpun saya mengalami saat-saat yang begitu segar, petunjuk yang jelas akan permasalahan hidup bahkan begitu dekat denganNya. Namun kadang pula saya berjumpa dengan keadaan dimana serasa Allah tidak menyapa melalui firmanNya secara langsung. Tapi keadaan tersebut tidak menjadikan saya berhenti merenungkan firmanNya. Saya percaya bahwa setiap bagian firmanNya berguna untuk membangun kehidupan rohani saya, mungkin tidak saya rasakan saat ini juga..tapi mungkin itu adalah bagian untuk membangun masa depan saya/ membangun orang-orang disekitar saya :)

 "But those who hope in the Lord will renew their strength. They will soar on wings like eagles;they will run and not grow weary, they will walk and not be faint." (Isaiah 40:31)- New International Version (NIV)

Our Journey © 2008 Por *Templates para Você*