Pernahkah anda mengalami hal yang negatif didalam hidup anda..tapi justru dibalik itu Tuhan ingin menyatakan berkatNya kepada anda?. Dibalik hal yang negatif, Tuhan justru ingin memperlihatkan penyertaanNya yang sempurna didalam hidup anda?
Saya dan suami mengalami bagaimana hal yang negatif berubah menjadi berkat. Kemarin adalah hari yang benar-benar penuh dengan kekawatiran, kecemasan, kekonyolan sekaligus ketidakpastian bagi saya serta suami. Tapi anehnya ketika saya mengalami peristiwa tersebut, saya tidak merasakan seidikitpun kekawatiran,dll...yang saya rasakan dihati hanya ketenangan yang luar biasa. Seakan hati ini percaya bahwa DIA akan menyelesaikan segalanya dengan sangat baik. Peristiwa apakah yang saya alami.....??
Setelah hampir seharian kami dirumah, maka suami saya memutuskan untuk mengajak saya jalan-jalan sekaligus makan malam dipusat kota kemarin. Sayapun segera bersiap-siap. Suami saya sudah menunggu didepan pintu rumah. Sayapun segera keluar dari rumah dan menutup pintu. Berikut percakapan kami setelah pintu rumah tertutup..
David : 've, mana kunci rumahnya?' (nada lumayan tenang)
Veve :'mana ve tahu Ko. Yang bener aja..bukannya kamu yang membawa kuncinya'(berpikir hanya gurauan)
David :'ga..kuncinya tidak ada padaku. Bukannya tadi aku berusaha mengingatkan dirimu..hati-hati dengan kunci rumahnya' (tampak kerutan diwajah dan kebingungan)
Veve :'terus bagaimana Ko?, mana hp nya ketinggalan didalam rumah juga' (T.T)
'kita harus melakukan sesuatu untuk membuka pintu ini. Kita tidak bisa diam saja'(sembari saya kebingungan untuk mencari cara membuka pintu rumah)
Akhirnya saya berusaha mengambil batang pohon didepan rumah, membuat menjadi kait guna meraih tombol pintu dalam. Saya berusaha memasukkan batang pohon tersebut melalui lubang kotak pos yang ada dipintu. Sekali, dua kali, tiga kali mencoba..tapi tidak berhasil juga. Suami sayapun mulai gelisah, akhirnya dia berusaha mengingat alamat rumah dari pemilik rumah kami..tapi ternyata dia tidak berhasil menemukannya.
Singkat cerita..kitapun memutuskan untuk cepat-cepat mencari tempat untuk menggunakan internet gratis dan berusaha mencari tempat untuk telpon. Suami memutuskan untuk kita pergi ke perpustakaan dipusat kota.
Sepanjang perjalan didalam tram. Suami saya mulai sedikit menyalahkan saya serta dirinya sendiri. Betapa bodohnya kami dengan kekonyolan yang terjadi. Diapun mulai kawatir akan apa yang akan terjadi jika ternyata mungkin si pemilik rumah kami sedang berlibur ke luar negri karena minggu kemarin adalah minggu-minggu liburan panjang. Apakah kami harus melaporkan ke kantor polisi?, apakah polisi nanti akan mendobrak pintu rumah kami?, apakah kami terpaksa harus tinggal dihotel?, siapa teman yang bisa menolong kami memberi pinjaman internet dan telepon?..sepanjang perjalanan didalam tram kami berdua terus berdiskusi sekaligus merasa konyol dan bodoh. Tapi jujur selama peristiwa tersebut terjadi, saya merasakan tidak terlalu bingung dan kawatir. Saya hanya diam, seakan saya sudah mengerti bahwa semuanya akan baik-baik adanya. Saya percaya bahwa ketenangan saya itu saya dapatkan dariNya. Saya adalah orang yang selalu bingung dan kawatir bahkan untuk hal-hal yang sepele sekalipun..tapi hari itu, saya hanya diam dan merasa tenang.
Setelah setengah perjalanan kami sudah hampir sampai dipusat kota. Jam ditram ternyata sudah menunjukkan pk18.15..itu berarti tidak ada lagi harapan bagi kami untuk ke perpustakaan lagi karena perpustakaan pasti sudah tutup. Akhirnya tiba-tiba saya teringat ada teman sekolah saya yang rumahnya dekat dengan pusat kota..sayapun lekas memberi saran kepada suami saya untuk meminta bantuan dari teman saya tersebut. Saya pernah diundang 2x kerumahnya untuk makan sepulang sekolah. Dia berasal dari negara cina, yang hidup disini sendiri dengan 1 orang anak laki-lakinya. Dia senang sekali jika saya mau meluangkan waktu saya untuk makan bersamanya sepulang dari sekolah.
Kamipun langsung mengunjungi teman saya tersebut. Ketika bertemu dengannya, saya langsung bercerita apa yang sudah terjadi. Dia sangat hangat dan bersahabat sekali. Kami dipersilahkan masuk kerumahnya..memakai komputer serta internetnya..bahkan telponnya untuk bisa telpon ke pemilik rumah kami sekarang. Puji Tuhan juga ternyata si pemilik rumah kami tidak sedang dalam liburan dan dia memiliki kunci ganda dari rumah kami...kamipun pergi kerumahnya untuk mengambil kunci ganda tersebut.
Berkat yang ada adalah..selama dirumah teman saya tersebut. Kami dijamu dengan baik,bahkan diajak makan 'Hot Pot' bersama. Betapa luar biasanya! Kami keluar rumah memang dengan harapan mau makan malam di pusat kota, ternyata melalui kunci yang tertinggal..kami bisa makan malam 'Hot Pot' gratis:).
Akhirnya semuanya berakhir dengan luar biasa! Memalui peristiwa tersebut kamipun belajar bahwa apapun yang terjadi didalam kehidupan kita, semuanya sudah dirancangkan yang terbaik olehNya. Kadang kita bingung, cemas, kawatir bahkan mengeluh dengan apa yang kita alami..tapi sebenarnya DIA tersenyum dan berkata ' Saatnya akan tiba, semuanya akan baik adanya..semuanya untuk kebaikkanmu anakKu...percayalah kepadaKu'.
His love never ends and flows like a river
12 years ago

Print this page