Our Wedding Path ♥

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby ♥

Lilypie First Birthday tickers

Monday, 4 July 2011

I love HIM / I love him so much??

Sudah 2 bulan lebih Yuri tidak lagi terlihat di kebaktian umum/pun pemuda. Banyak teman-teman Yuri bingung dimanakah gerangan keberadaan Yuri?.
Kakak Pembina: "Santi, apakah kamu tahu dimana Yuri?"
Santi : "Saya tidak tahu Kak...kemarin hari sabtu pagi memang sempat kami bertemu secara tidak terduga di sebuah mall dipusat kota, tapi ketika saya bertanya kenapa kamu kok lama tidak pergi gereja? Yuri hanya tersenyum saja dan menjawab santai..iya, ntar aku pergi minggu ini".
Kakak Pembina: "San, saya tahu kamu bersahabat cukup dekat dengan Yuri. Saya harap kamu jangan bosan-bosan mengingatkan Yuri untuk ke gereja ya"
Santi : "So pasti Kak...beres", sahutnya santi dengan tersenyum.
Diatas adalah sedikit cuplikan pembicaraan antara Kakak pembina pemuda dengan Santi (sahabat karib Yuri).



Yuri adalah seorang pemudi yang dikenal banyak orang sangat gaul, cantik, baik, merdu suaranya dan giat didalam pelayanan baik di kebaktiaan umum maupun pemuda. Banyak pemuda tertarik dengan kepribadian Yuri. Tapi Yuri hanya menanggapi mereka dengan rendah hati dan senyuman manisnya. Banyak orang di gereja suka kepada Yuri yang rendah hati itu. Jadi ketidak hadiran Yuri selama 2 bulan, jelas membuat banyak orang bertanya-tanya.

Tak lama setelah genap 3 bulan Yuri tidak lagi muncul di gereja, hari sabtu sore, setelah pagi harinya Santi tak sengaja bertemu dengan Yuri dimall pusat kota, orang tua Yuri datang kerumah Santi dan membawa setumpuk undangan supaya Santi mau membantu Yuri untuk memberikannya kepada beberapa sahabat-sahabat Yuri digereja. Santipun menerima dan mau membantu memberikan undangan tersebut tanpa berpikir yang macam-macam. Santi sejenak berpikir mungkin Yuri tidak datang ke gereja beberapa saat karena sedang bingung untuk mempersiapkan pernikahannya tersebut. Santi hanya meletakkan setumpuk undangan tersebut, tanpa rasa ingin tahu membuka / membacanya.

Keesokkan harinya, pada hari minggu pagi, Santipun tak lupa untuk membawa setumpuk undangan tersebut ke gereja. Yuri mengundang hampir semua sahabat-sahabat sepelayanannya baik di kebaktian umum dan pemuda. Namun yang membuat sahabat-sahabatnya dan termasuk Santi yang adalah sahabat dekatnya sangat terkejut adalah ketika mereka membuka undangan tersebut, mereka mendapati bahwa Yuri tidak menikah di gereja. Yuri mendapatkan cowok yang berbeda agama, yang bernama Timo. Dan Yuripun memutuskan untuk menikah menurut agama yang Timo anut.

Setelah cukup lama banyak orang terkejut akan pernikahan Yuri tersebut. Santipun tak kunjung puas dengan sahabatnya yang tiba-tiba berpindah agama tersebut karena Santi merasa tidak mungkin orang seperti Yuri secara tiba-tiba memutuskan untuk segera menikah dengan orang yang berbeda agama dengannya. Santi langsung menghubungi Yuri. Santi dan Yuripun akhirnya bertemu disebuah mall terbesar dikota mereka. Yuripun bercerita banyak kepada Santi.

Kedua orang tua Yuri bukanlah seorang yang cinta Tuhan. Bagi mereka, asalkan Yuri menikah, dari keluarga kaya, dewasa, bertanggung jawab, agama apapun itu tidak bermasalah. Memang Yuri berasal dari keluarga kaya, jadi untuk itulah orang tua Yuri ingin Yuri menikah dengan orang yang berasal dari level yang sama dengan mereka.

Yuripun mencurahkan seluruh perasaannya kepada Santi. Bagaimana orang tuanya sangat menekan dia untuk menikah. Orang tuanya begitu malu karena dengan Yuri yang sudah berumur namun belum menikah. Selama ini ada sekian banyak cowok yang dijodohkan oleh orang tuanya, namun Yuri tetap bertahan dengan prinsipnya untuk mencari cowok yang seiman dan cinta Tuhan. Sampai pada akhirnya, orang tua Yuri mengenalkan dengan Timo. Timo memang adalah seorang cowok yang baik, dewasa, dari keluarga kaya dan sangat sopan..tetapi menganut agama yang berbeda. Yuripun pertama tidak mau menerima Timo, namun kedua orang tuanya sangat memaksanya. Sampai akhirnya kedua orang tua Yuri mengatakan..."Jika kamu tidak mau menikah dengan Timo maka lebih baik kamu keluar dari rumah ini. Kami lebih baik tidak mengakui kamu sebagai anak daripada harus menanggung perawan tua dirumah ini". Yuripun tidak tahan dengan tekanan itu, akhirnya Yuri "mengatakan IYA" untuk mau menjalin hubungan dengan Timo. Akhirnya Timo cinta mati dengan Yuri dan mengajak Yuri menikah tapi dengan syarat Yuri harus mau pindah agama dan diresmikan menurut agama keluarga Timo. Keluarga Timo sangat fanatik dengan agama mereka. Jadi untuk itulah Yuri dengan berat hati mau berpindah agama..supaya dia tidak diusir dari rumah.

Santipun tidak bisa berkata-kata terlalu banyak ketika bertemu dengan Yuri karena semuanya sudah terlambat. Yuri sudah menyebarkan undangan, dan tidak mungkin tiba-tiba pernikahan itu dibatalkan karena Yuri sangat takut dengan kedua orang tuanya. Santi hanya bisa memeluk Yuri dan mengusap air mata Yuri yang membasahi kedua pipinya yang cantik itu. Dengan terdiam sejenak Santipun berkata,"Kenapa baru sekarang kamu mengatakan semua ini kepada Yuri?..seandainya kamu berkata lebih awal, mungkin aku bisa membagi pengalamanku denganmu. Aku mengalami pengalaman yang sama denganmu".

Inilah cerita singkat dari seorang pemudi sederhana bernama Santi...

Santi tergolong dari keluarga yang sederhana dikota A. Kedua orangtuanya juga belum mengenal Tuhan, tapi Santi terus tekun mendoakan mereka. Ibu Santi terkenal sebagai seorang yang sangat "mata duitan"..apapun diukur dari sudut pandang materi. Ibu Santi sangat ingin Santi menikah dengan orang yang kaya dan terpandang. Kegigihan keinginan Ibu Santi itulah memaksa ayah Santi untuk menjodoh-jodohkan Santi dengan anak-anak pejabat (rekan ayahnya karena ayahnya bekerja dikantor pemerintahan waktu itu). Tetapi semuanya tidak mempan, Santi tetap tidak mau menikah selain dengan orang yang seiman. Sampai akhirnya Ibunya mengatakan bahwa jika Santi tidak mau menikah, lebih baik dia tidak mengakui Santi sebagai anak, Santi disuruh keluar dari rumah...itu lebih baik.
Apakah tindakan Santi??..
Santi lebih memilih Kristus, berbeda dengan Yuri...."aku lebih sayang kepada Kristusku, Yur", jawab Santi dengan tetesan air matanya.
"Aku tahu bahwa Kristus lebih berarti dari apapun juga, bahkan daripada hidupku sendiri",kata Santi dengan perlahan.
Santipun keluar dari rumahnya, dari kota A..dia merantau ke kota B..tempat dia sekarang. Terus dia bertemu dengan Yuri dikota B dan pelayanan bersama dengan Yuri.Santi tetap mendoakan kedua orang tuanya dan memohon pengampuan dari Tuhan atas mereka. Saat ini Santi sedang mempergumulkan seorang cowok, mereka bertemu ketika pelayanan bersama di gereja, namun si cowokpun berasal dari keluarga sederhana. Santi tahu bahwa Ibunya pasti tidak setuju akan hubungan mereka. Tapi Santi tetap bertahan dalam doa-doanya karena Santi tetap percaya bahwa selalu ada jalan saat tiada jalan..karena bersama dengan Kristus, DIA yang akan selalu membuka jalan bagi hidupnya.

Inilah cerita singkat antara Yuri dengan Santi...
Ada banyak hal yang begitu menekan bahkan menggoda kita untuk berjalan menjauh dariNya. Tinggal apakah kita mau menuruti kedagingan kita / keinginan Tuhan dengan melawan setiap hal yang menekan / menggoda tersebut. Apa yang menurut kita baik, itu belum tentu baik bagi kita..karena hanya DIA yang tahu apa yang baik bagi kehidupan kita. Jadi sahabat-sahabat yang sedang bergumul mencari pasangan hidup...tetaplah pergumulkan semuanya denganNya. Cintailah DIA lebih dari apapun, bahkan daripada hidupmu sendiri..karena dengan demikian kita tahu bagaimana kita bisa menjalani kehidupan ini^^.

"Trust in the LORD with all your heart and lean not on your own understanding; in all your ways submit to Him, and He will make your paths straigh - Proverbs 3:5-6/NIV"

Our Journey © 2008 Por *Templates para Você*