Our Wedding Path ♥

Daisypath Anniversary tickers

Our Baby ♥

Lilypie First Birthday tickers

Tuesday, 29 June 2010

Love does not boast





Apabila pada artikel yang lalu kami membahas mengenai kasih yang tidak cemburu, kali ini kami akan berusaha membahas mengenai kasih yang tidak sombong. Perasaan cemburu dan sombong timbul jika kita mulai membandingkan diri kita dengan orang lain. Jika kita merasa diri lebih rendah daripada orang lain, maka kita akan mulai cemburu dengan keberadaan orang tersebut. Namun jika kita sudah mulai merasa tidak membutuhkan orang lain, kita merasa lebih tinggi dan lebih berkuasa, maka kita mulai sombong dengan keberadaan diri kita sendiri.

Didalam 1 Kor 13:4b dijelaskan dengan jelas bahwa kasih tidak sombong. Namun....akankah kita sebagai manusia dapat mengasihi sesama kita tanpa kesombongan didalam hati kita?, jawabannya bergantung dari diri pribadi kita sendiri. Jika kita mau berubah sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan, maka kita bisa terus belajar untuk mengasihi sesama kita tanpa menyombongkan diri kita sendiri.






Bagaimana cara kita untuk dapat mengasihi sesama kita tanpa menyombongkan diri kita???...

1. Menjalin kedekatan pribadi dengan Tuhan
Dengan kita dekat dengan DIA, maka kita dapat mengetahui dan mencontoh hidupNya dan pelayananNya. DIA datang ke dalam dunia, dilahirkan, tanpa kemegahan dan kenyamanan bak seorang raja (luk2:7). Selama kurang lebih 30 tahun, dia bekerja selayaknya manusia biasa..bahkan sebagai seorang tukang kayu (mat 13:55). DIA tidak pernah sekalipun menyombongkan diriNya sebagai anak Allah (Mat 26:63). DIA hanya membiarkan orang lain mengetahuinya keberadaanNya sebagai anak Allah melalui tindakan kasihNya yang dilakukanNya pada orang lain. Bahkan sampai kematianNya dikayu salib, DIA tetap dengan penuh kerendah hatian mengampuni orang lain yang bersalah padaNya (Luk23:34). Dan karena kematianNya itu, maka kita diberi kesempatan untuk bersatu denganNya kelak di surga. Tuhan kita Yesus Kristus seharusnya memiliki banyak alasan untuk menyombongkan diriNya, namun DIA memilih untuk merendahkan diriNya dan menyerahkan hidupNya untuk melayani sesama bahkan rela mati demi kita(Fil2:7). Jika melihat hidup dan pelayananNya, kita akan semakin menyadari bahwa kita tidak memiliki apa-apa. Apa yang kita miliki sekarang karena DIA yang terlalu baik telah memberi segalanya pada kita ..baik rumah, mobil, penghasilan yang besar, bahkan posisi yang tinggi, dll. Kita tidak dapat melakukan apapun dengan kekuatan diri kita sendiri. Jadi daripada menyombongkan diri, marilah kita mulai belajar untuk meletakkan segala kelebihan yang kita miliki dan pujian yang kita dapat untuk menyenangkan hatiNya.

2. Sadarilah hidup kita yang cukup singkat di dunia ini
Kita mengetahui didalam Alkitab bahwa kehidupan hanyalah uap yang muncul sebentar dan kemudian menghilang (Yak4:14). Dalam kehidupan yang singkat ini, kita tidak tahu kapan akan kembali ke rumah Bapa, jika kita kembalipun..kita tidak dapat membawa apapun yang ada didalam dunia ini (baik kemegahan, kekayaan, kekuasaan, kecantikkan, kepandaian, ..apapun yg kita banggakan dan sombongkan). Jadi selama kita masih hidup, marilah kita terus belajar untuk memanfaatkan waktu-waktu dalam hidup kita untuk mengasihi sesama dengan kerendahan hati.

3. Kita tidak sempurna.
Kadang kita merasa sombong dengan kesempurnaan yang kita memiliki. Dan itu yang membuat kita memandang orang lain lebih rendah, bahkan lebih bodoh dari kita. Akan tetapi, jika kita mau memberi waktu untuk mengevaluasi diri kita sendiri, kita juga sering melakukan kesalahan. membuat keputusan yang salah, mengatakan hal-hal yang bodoh bahkan melakukan hal-hal yang memalukan. Mari kita sama-sama belajar untuk menaklukkan kesombongan diri kita dengan menyadari bahwa kita juga tidaklah sempurna dan banyak kekurangan. Kita diselamatkanNya bukan karena kesempurnaan yang kita miliki, akan tetapi karena kasih karuniaNya (Ef2:8).

4. Hiduplah dengan kasih agape.
Kasih agape adalah kasih terbesar sepanjang masa. Kasih yang sempurna yang dapat kita lihat dengan jelas melalui kematian Kristus bagi dosa-dosa kita. Kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, akan tetapi berbahagia akan pemenuhan kepentingan orang lain. Memang kasih ini sangat susah untuk dipraktekkan, akan tetapi kita harus mulai belajar melakukannya. Karena kasih terealiasi dengan jelas melalui tindakan yang kita perbuat. (penjelasan akan kasih agape terdapat dlm artikel 26 march)

Semoga artikel yang kami sampaikan diatas bukan hanya menguatkan kami tetapi juga dapat menguatkan rekan-rekan lain yang membacanya. Dengan menerapkan kasih yang tidak sombong, maka kita akan membawa perubahan yang besar pada diri kita sendiri, keluarga, lingkungan..bahkan masyarakat yang ada disekitar kita nantinya melalui tindakan yang kita tunjukkan.

0 comments:

Our Journey © 2008 Por *Templates para Você*